Bill Gates Soal Omicron: Batal Liburan hingga Pandemi Terparah
Uzone.id– Varian baru virus Covid-19 bernama Omicron menjadi buah bibir di mana-mana, tak terkecuali tanggapan dari miliarder Bill Gates yang dikenal begitu lantang berbicara soal pandemi sejak 2020.
Pendiri Microsoft itu mengatakan, gara-gara Omicron ia harus membatalkan semua rencana liburannya dan memperingatkan bahwa Amerika Serikat sangat mungkin memasuki fase pandemi terparah.
Hal tersebut dikarenakan Omicron menjadi varian Covid-19 yang menular lebih cepat dari virus manapun yang ada di dalam sejarah. Parahnya lagi, Gates juga mengingatkan masyarakat bahwa masih misterius seberapa parah Omicron dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
Baca juga:Ketika Para Anti-Vaksin Benci Bill Gates, Tapi Malah Rusuh di Apple Store
“Kita harus menganggap varian ini serius sampai kita tahu lebih banyak tentangnya. Meski bahaya Omicron hanya setengahnya dari Delta, menurut saya fase ini akan menjadi yang terparah lonjakannya karena ia sangat menular,” ungkap Gates, seperti dikutip dariCNN.
Gates juga memperkirakan gelombang Omicron akan bertahan selama tiga bulan di Amerika Serikat.
“Bulan-bulan penuh Omicron bisa sangat kacau, tapi saya masih percaya jika kita mengambil langkah tepat, pandemi dapat berakhir di 2022,” lanjutnya.
Seperti yang kita tahu, melalui yayasan Bill & Melinda Gates, filantropis ini berusaha menutup kesenjangan vaksin, mencatat bahwa jauh lebih sedikit orang di negara-negara berpenghasilan rendah yang menerima vaksin Covid-19.
Baca juga:Tak Pakai PeduliLindungi, Izin Usaha Dicabut
Ia juga mengamati bahwa kesenjangan ini akan semakin sulit ditutup karena pemerintah pemerintah di negara-negara yang lebih maju dan kaya cenderung membeli dosis ekstra untuk dijadikan booster.
“Masyarakat berhak cemas terhadap ketidakadilan ini. Vaksin membuat Covid-19 menjadi penyakit yang dapat dicegah, dan sangat memilukan mengetahui bahwa orang meninggal akibat suatu penyakit bukan karena penyakit itu tidak dapat dihentikan, tapi karena mereka hidup di negara berpenghasilan rendah,” tutup Gates.
Omicron sendiri diketahui sudah masuk wilayah Indonesia pada 17 Desember 2021.
Presiden Joko Widodo kemudian meminta warga yang belum vaksin dua kali, atau bahkan yang belum vaksin sama sekali untuk segera menuju ke fasilitas-fasilitas vaksin. Pria kelahiran 21 Juni 1961 ini juga mengingatkan untuk tetap menjaga jarak dan sering mencuci tangan.
“Pemda saya minta testing dan tracing digencarkan lagi dan ditingkatkan lagi, saya minta seluruh warga dan pejabat untuk menahan diri agar tidak bepergian keluar negeri, paling tidak sampai situasi mereda,” ujarnya.