Bing Ganti Nama dan Logo

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Mesin pencarian milikMicrosoft, Bing kini berganti nama. Tetap ada nama Bing namun diikuti dengan produsennya, menjadi Microsoft Bing. Hal ini untuk menegasan bahwa perusahaan milik Bill Gates itu serius untuk menggarap pasar mesin pencari.

Selama ini Bing memang sudah eksis. Namun sepertinya nama itu tak cukup menjual hanya dengan 'Bing'. Sedangkan Microsoft sendiri merupakan nama yang cukup terkenal di dunia IT sehingga diharapkan penyematan nama Microsoft di Bing bisa mengerek popularitas mesin pencari kompetitor Google Search itu.

Baca juga:Microsoft Rilis Surface Laptop Go dan Surface Pro X, Harga Mulai dari Rp 8,1 Juta

Tak hanya nama, logo juga berubah. Hal ini terlihat di dalam akun Twitter resmi Bing yang sudah menggunakan logo dan nama baru, meskipun pernyataan resmi belum dipublikasian di situs Microsoft Bing. Namun yang jelas, ketika mengetikkan MicrosoftBing.com maka url akan diarahan ke Bing.com. Demikian dilansir dari TechSpot.com, Selasa, 6 Oktober 2020.

Kini logo Bing menggunakan karakter mirip rangkaian pita yang membentuk huruf B.

Menurut metriks terbaru dari Statista, Microsoft Bing saat ini memiliki market share 6.43 persen untuk mesin pencari di desktop pada Juli 2020. Sedangkan Google masih merajai pasar mesin pencari dengan market share 86.86 persen.

Baca juga: Setelah TikTok, Donald Trump Bakal Blokir Alibaba?

"Kami akan memperluas cara orang bisa menggunakan Bing. Mereka akan merasakan perbedaannya. Ke depan, Bing akan lebih dikenal sebagai Microsoft Bing," ujar Jordi Ribas, Corporate Vice President Microsoft.

Ribas juga mengatakan Microsoft memperluas program rewards Bing. Ini merupakan perpanjangan dari program Microsoft Rewards, yang memungkinkan pengguna memperoleh poin saat menggunakan produk Microsoft tertentu dan menukarkannya dengan hal-hal yang tersedia. Pengguna juga dapat menyumbangkan poin mereka ke organisasi nirlaba yang diinginkan.