Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Resmi di El Savador

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Foto: Aleksi Raisa / Unsplash)

Uzone.id- Bitcoin kini telah resmi menjadi alat pembayaran yang sah di El Savador. Mulai 7 September 2021, para pembeli dan penjual bisa menggunakan Bitcoin dalam transaksi belanja apapun.

Dilansir melalui Toms Hardware, Rabu, 8 September 2021, Presiden Nayib Bukele telah mengumumkan aturan baru ini kepada masyarakat. Bahkan pemerintah telah membeli sekitar 400 BTC untuk tahap awal pembayaran dengan mata uang kripto itu dalam setiap transaksi.

Baca juga:Pandemi, Investor Aset Kripto Naik Tajam

Sebelum mengumumkan hal tersebut, Presiden Bukele telah memerintahkan untuk memesan pembelian Bitcoin senilai 200 BTC pada hari Senin kemarin. Kemudian, kurang dari empat jam, dia mengumumkan telah menambah pembelian Bitcoin sebesar 200 BTC lagi segingga total mata uang kripto yang dimiliki El Savador menjadi 400 BTC.

Nilai BTC sendiri sejatinya masih fluktuatif. Saat pengumuman dilakukan oleh Presiden Bukele, data menunjukkan jika 1 BTC bernilai sekitar USD52.000 atau setara Rp739 juta. Ini artinya, dengan 400 BTC, El Savador telah menghabiskan uang negara sampai USD20,8 juta atau sekitar Rp295 miliar.

Baca juga:Cara Menggunakan Mode Focus pada iOS 15

Sebelumnya di Bulan Juni, Bukele sempat mengumumkan akan memberikan mata uang BTC senilai USD30 kepada warga yang mau menggunakan Chivo. Hal ini dilakukannya untuk membuat warga mau memulai adopsi Bitcoin.

El Savador merupakan negara pertama yang berani mengadopsi Bitcoin, meskipun nilai mata uangnya cenderung fluktuatif. Dunia sepertinya akan belajar dari El Savador, bagaimana dampak penggunaan Bitcoin bagi keberlangsungan sebuah negara.