Blusukan ke Markas Global Vivo di China, Begini Isinya!

pada 10 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Shenzhen, China, Uzone.id– Rangkaian Vivo Tech Trip 2024 di Shenzhen, China ditutup dengan acara puncak berupa kunjungan ke Vivo Headquarter yang terletak di daerah Dongguan, China pada hari Rabu, (21/02).

Kunjungan ke komplek gedung dengan luas kurang lebih 12000 m2 atau sekitar 1,2 hektar ini terdiri dari kantor pusat dan kantor produksi smartphone Vivo. Kali ini, kami akan melihat apa saja yang ada di gedung utama Vivo HQ.

Pertama, kami diajak terlebih dahulu untuk melihat rangkaian proses pembuatan smartphone Vivo, kali ini kami mendapat kesempatan untuk melihat perakitan smartphone iQOO, sub-brand dari Vivo.

Perakitan ini mulai dari perakitan hardware, termasuk memasangtap,tes speaker, memasang cover screen, memasang kamera, pemeriksaan akhir setelah dirakit dan pemasangan aksesoris pada box smartphone.

 

 

Dalam satu tahun, Vivo Global mengatakan bahwa mereka bisa memproduksi sekitar 70 juta smartphone di gedung ini. Pengambilan foto di tempat ini cukup ketat sehingga hingga saat ini, kami masih menungguapprovaldari tim HQ untuk bisa dibagikan, jadi tunggu di artikel selanjutnya, ya!

Lanjut ke gedung selanjutnya, yaitu inti dari komplek ini yaitu kantor pusat Vivo yang berjarak beberapa ratus meter dari gedung produksi Vivo.

Bentuk gedung utama Vivo yang didesain memutar tepatnya oval, gedung ini memiliki 7 lantai, dimana lantai 3 hingga 7 digunakan sebagai kantor pusat dan kantor untuk melakukan berbagai test smartphone, khususnya mengenai kamera smartphone Vivo.

Di lantai 1 dan 2 gedung, terdiri dari lobi dan ruang pertemuan. Di lantai 2, kalian bisa menemukan dua layar besar untuk menampilkan visi misi dan perjalanan singkat Vivo. Dilanjut dengan sebuah meja berbentuk melengkung yang memamerkan jajaran smartphone dan produk yang telah dirilis Vivo.

Lanjut ke lantai 3, dimana kami diajak untuk melihat salah satu ruangan yakni Component Research Lab, yang mana terdapat beberapa tes kamera termasuk ruangan Zeiss ’Imaging Lab’ yang mencakup tes akurasi warna, keseimbangan putih, retensi detail, serta memastikan bahwa kamera ponsel dapat melakukan semua itu dari semua jarak dan cahaya.

Lanjut ke part selanjutnya, yaitu ruangan tes Durability atau ketahanan dimana semua sample smartphone Vivo diuji dengan berbagai tes, seperti uji jatuh dan tekuk hingga uji ketahanan air dan suhu, yang sebagian besar pengujiannya dilakukan dengan bantuan mesin.

Sayangnya, kami tidak bisa mengambil foto dan video dari rangkaian test ini, hal ini dilarang pada saat kita masuk dari pintu ruangan hingga akhir pengetesan.

Salah satu contoh uji ketahanan ini adalah uji tekuk dengan beban 30 kg, uji tombol volume dan power hingga 150 ribu kali, drop test dari ketinggian 1 meter, tes sim card slot, audio jack dan USB, serta tes IP8X dimana smartphone dimasukkan ke dalam air dalam waktu 30 menit.

 

 

Terakhir, kami diajak untuk mencicipi makanan di kantin Vivo yang cukup mewah, terdampak jamuan makanan dari appetizer hingga dessert serta ruangan yang cukup luas.

Setelah itu, kami diajak untuk bertemu beberapa perwakilan dari Vivo untuk mengetahui lebih banyak soal produk dan teknologi Vivo terbaru yang akan dirilis di Indonesia.

Hmm, produk apa itu?Stay tunedterus diUzoneya!