Bobotoh Unjuk Rasa di Gedung Sate, Tuntut Keadilan dari PSSI

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ribuan Bobotoh Persib melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (13/10). Mereka menuntut keadilan dari PSSI terkait sanksi yang diberikan kepada Persib atas insiden tewasnya pendukung Persija, Haringga Sirla.

Pantauan di lokasi, mereka berkumpul di depan Gedung Sate sambil membawa sejumlah spanduk bertuliskan beragam kecaman kepada PSSI. Aksi tersebut mereka beri nama "Bandung Melawan Jilid 1".

Ketua Viking Persib Club (kelompok supporter Persib terbesar), Heru Joko, menyebut aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan suporter Persib. Menurut Heru, sanksi yang diputuskan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI cenderung semena-mena. 

“Semuanya ya saya ini melihat tidak adil, Komdis memberikan sanksi semena-mena ya, saya lihat Komdis arogan, memandang kita sebelah mata," ujar Heru di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (13/10). 

"Saya rasa mereka mempunyai asas keadilan karena kita sama, semua harus diperlakukan adil,” imbuhnya.

Ada lima poin tuntutan yang disuarakan Bobotoh Persib dalam aksi hari ini. Salah satunya, menuntut PSSI merevisi ulang sanksi untuk Persib, yang menurut mereka tak akan menyelesaikan masalah. 

“Kita mengutuk keras, menuntut PSSI revisi total, mendesak PSSI agar tidak memutuskan sanksi yang instant, keputusan yang kemarin itu instant," papar Heru.

"Kita juga mengajak semua elemen sepak bola untuk melawan hal-hal yang bisa merusak persepakbolaan Indonesia, kita mengajak semua elemen bobotoh untuk menegakan keadilan dan mengawal Persib jadi juara,” tambahnya.

Heru memastikan aksi ini akan terus mereka lakukan sampai PSSI meninjau ulang sanksi yang dijatuhkan kepada Persib. “Ini Bandung Melawanpart1 dan ada yang ke 2, 3 dan 4 sampai berhasil,” tegas Heru. 

PSSI menjatuhkan sejumlah sanksi kepada Persib setelah insiden tewasnya suporter Persija, Haringga Sirla, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 23 September lalu, sebelum pertandingan Persib vs Persija. Sanksi tersebut antara lain larangan bermain di kandang, serta larangan main dengan dukungan supporter. 

PSSI juga menjatuhkan sanski kepada sejumlah pemain andalan Persib. Berupa larangan bermain hingga 3-5 kali pertandingan, Persib sedang mengambil langkah banding atas putusan tersebut.