Bocoran Warna Samsung Galaxy S24 Series, Ada Yellow Mirip Z Flip5

pada 4 bulan lalu - by

Uzone.id -Semakin dekat dengan peluncuranSamsung Galaxy S24 Series, kian banyak pula bocoran terkait ponselflagshipSamsungtersebut. Kali ini, beredar bocoran yang mengungkap opsi RAM, memori penyimpanan, dan warna dari Samsung Galaxy S24, Galaxy S24+, serta Galaxy S24 Ultra.

Bocoran diungkap akun , seluruh Samsung Galaxy S24 Series hadir dengan warna Black, Grey, Violet, dan Yellow. Warna terakhir menjadi kelir baru bagi Galaxy S24 Series, Samsung pertama kali menghadirkannya pada Galaxy Z Flip5.

Seperti biasa, Samsung juga menawarkan warna eksklusif yang hanya dijual di situs resmi mereka, namun bocoran ini tak menyebut apa saja pilihan warna spesial tersebut.

 

 

Samsung Galaxy Z Flip5 Yellow

Seperti Galaxy S23, Samsung hanya menawarkan varian RAM dan memori 8/128 GB atau 8/256 GB untuk Galaxy S24 reguler. Sementara untuk varian Plus, ponsel ini punya RAM 12 GB,upgradedari sebelumnya yang cuma 8 GB saja.

Adapun ruang penyimpanannya masih sama seperti Galaxy S23+, yakni 256 GB atau 512 GB.

Sedangkan Samsung Galaxy S24 Ultra punya RAM 12 GB dengan tiga opsi ruang penyimpanan internal, mulai 256 GB, 512 GB, atau 1 TB.

Sebelumnya, beredar bocoran kalau Samsung tak akan menaikkan harga saat menjual trio Galaxy S24, Galaxy S24+, dan Galaxy S24 Ultra, alias masih mirip seperti Galaxy S23 Series.

 

 

Dikutip dariSammobile, keputusan untuk mempertahankan harga jual Samsung Galaxy S24 Series untuk menjaga ponsel ini tetap kompetitif di pasaran, dimana seluruh seri menawarkan spesifikasi lebih canggih, fitur lengkap, tapi dijual dengan harga yang sama.

Jika bocoran ini akurat, maka Samsung Galaxy S24 akan dijual dengan harga mulai USD799 atau Rp12,3 jutaan, kemudian Galaxy S24+ dibanderol mulai USD999 atau Rp15,4 jutaan, serta Samsung Galaxy S24 Ultra dijual dengan harga mulai USD1.199 atau Rp18,5 jutaan.

Samsung Galaxy S24 Series rencananya akan diluncurkan pada sebuah acara yang digelar di San Jose, California, Amerika Serikat (AS) pada pertengahan Januari tahun depan.