Bolehkah Minum Obat Setelah Minum Kopi?

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Baru saja ngopi secangkir, tiba-tiba kepala terasa sakit atau mulai merasa demam. Mungkin sekarang Anda sedang galau berat, bertanya-tanya apakah boleh minum obat setelah minum kopi? Daripada makin bingung, cari tahu jawabannya di sini.

Anda perlu minum obat setelah minum kopi, tapi aman tidak?

Kafein dalam kopi bersifat stimulan untuk merangsang jantung dan otak bekerja lebih cepat dari biasanya. Itu kenapa setelah ngopi Anda jadi merasa lebih melek dan fokus.

Akan tetapi, kafein dapat mengganggu proses penyerapan obat dalam lambung dan usus halus sehingga kerja obat mungkin akan kurang manjur untuk mengatasi penyakit yang sedang Anda alami.

Tak hanya itu. Langsung minum obat setelah minum kopi juga bisa menyebabkan detak jantung meningkat drastis yang tentu tidak baik untuk kesehatan jantung. Apalagi kafein dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh daripada zat obat itu sendiri. Bahkan dalam kasus yang parah, minum obat setelah minum kopi juga bisa memicu terjadinya keracunan kafein akibat interaksi antara antara obat dan kafein.

Berbagai efek di atas biasanya terjadi pada jenis obat golonganantidepresan,estrogen, pengencer darah, antibiotik quinolone, serta obat-obatan untuk gangguan tiroid danosteoporosis.

Kapan boleh minum obat setelah minum kopi?

Usahakan untuk memberi jeda 3-4 jam setelah minum kopi jika Anda akan menggunakan obat-obatan tertentu.

Sebaiknya tanyakan langsung pada dokter dan apoteker mengenai detil jarak waktu yang aman untuk minum kopi sebelum atau sudah minum obat. Sebab obat tertentu mengharuskan Anda menghindari kopi dan bentuk kafein lainnya (seperti teh, minuman energi, dan soda) dalam 24 jam terakhir untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Sebelum minum obat, perhatikan ini juga

Agar obat dapat bekerja optimal, penting bagi Anda untuk membaca aturan pakai obat yang biasanya tertera pada label kemasan. Terutama jika Anda minum obat tanpa resep dokter yang banyak dijual di apotek atau pasaran. Pahami dan teliti seberapa banyak dosis yang harus Anda gunakan dan kapan waktu yang dianjurkan untuk mengonsumsinya.

Selain itu, cari tahu apakah obat tersebut harus diminum sebelum atau sesudah makan. Yang tak kalah penting, pastikan juga jika obat yang Anda gunakan sesuai dengan penyakit yang Anda miliki.

Ingat, minum obat tidak sesuai aturan pakai justru dapat membuat kondisi Anda bertambah parah. Maka bila perlu, tanyakan pada apoteker atau dokter jika Anda bingung tentang cara pakai atau dosis obat yang akan Anda gunakan.

Terakhir, minum obat paling baik dengan air putih. Tidak dengan kopi, teh, jus, susu, minuman ringan bersoda, apalagi minuman keras. Dengan begitu, proses penyerapan obat dalam tubuh tak terhambat sehingga Anda bisa cepat sembuh tanpa efek samping yang mengkhawatirkan.

The postBolehkah Minum Obat Setelah Minum Kopi?appeared first onHello Sehat.