Bom Meledak Saat Pertandingan Sepak Bola, 5 Tewas

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sedikitnya 5 penonton sepak bola tewas dan lebih dari 10 orang mengalami cedera akibat ledakan bom saat pertandingan sepak bola di Barawe, kota di pesisir Somalia, Sabtu 14 April 2018 WIB atau Jumat waktu setempat.

Pihak berwenang setempat menyatakan bahwa beberapapemain sepak bolajuga termasuk mengalami luka-luka dalam insiden itu. Peristiwa nahas itu terjadi di dalam Stadion Tabuuk, Barawe, saat digelar pertandingan antara dua tim lokal Somalia.

Wakil Komisioner Kota Barawe, Bashir Mohamed Yusuf, mengungkapkan bahwabom yang meledakpada Kamis malam waktu setempat tersebut dipasang di lapangan sepak bola.

"Kami pastikan bahwa 5 orang tewas dan lebih dari 10 cedera karena ledakan yang memang ditujukan kepada pemain sepak bola dan para penonton di stadion itu," kata Yusuf seperti dilansir Antara.

Kelompok militan al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas kejadian itu. Melalui radionya, kelompok itu mengatakan bahwa mereka membunuh 4 tentara asing dan pemerintah.

Kelompok pemberontak tersebut juga mengingatkan penduduk Barawe bahwa di kota yang berjarak 200 kilometer dari ibu kotaMogadishuitu tidak boleh ada pertandingan sepak bola yang melibatkan pasukan Uni Afrika.

Populer di Somalia

Seperti halnya di banyak negara, sepak bola di menjadi sesuatu yangmenyedot perhatian publikdi Somalia Sejak 2014, pertandingan sepak bola selalu dipenuhi penonton.

Stadion yang telah lamaditinggalkan untuk berperangkelompok bersenjata di Mogadishu, telah direklamasi. Cat cerah segar, hijau lapangan rumput buatan baru dan baru dibangun kembali menyapa fans di stadion baru diperbaharui di Mogadishu. Bisnis lokal di kota pantai ini kini bersaing untuk menjadi sponsor utama liga.

Meski banyak stasiun radio FM menyiarkan skor terbaru. Tapi, yang harga tiket yang terjangkau 0,5 dolar AS atau Rp 6.500 per pertandingan memungkinkan penggemar berdatangan ke lapangan sepak bola dengan harapan melihat sekilas dari dekat para pemain asing terbaru dan pahlawan lokal.***