Bos AHM Belum Mau Recall Rangka eSAF di Motor Honda
Uzone.id- PT Astra Honda Motor (AHM) tengah menjadi banyak sorotan berbagai pihak terkait rangka eSAF yang bermasalah. Bahkan pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ikut turun tangan menangani kejadian ini.
Pihak PT AHM pun kini mulai buka suara melalui dokumen yang dipublikasikan oleh laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Di dalam dokumen tersebut PT Astra International Tbk diwakilkan oleh Executive Vice President Director PT AHM yakni Thomas Wijaya. Orang nomor dua di AHM menjawab terkait isurecallmotor Honda akibat masalah pada rangka eSAF. Hal ini juga didorong oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).
"Kami memperoleh klarifikasi bahwa tidak ada pernyataan terkait himbauan maupun perintah penarikan produk (recall) dari Direktorat Pemberdayaan Konsumen Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag kepada AHM," ujar Thomas.
Memang sebelumnya, KNKT dan Kemenhub membentuk tim khusus untuk investigasi rangka eSAF usai mengadakan pertemuan dengan AHM pada Senin (28/8) lalu.
Senior Investigator KNKT Achmad Wildan menyebut, desakanrecallrangka eSAF AHM masih belum perlu. Hal tersebut dikarenakan tim investigasi akan mengumpulkan data terlebih dahulu agar keputusan yang diambil tepat sasaran.
"Itu namanya keputusan membabi buta (recalllangsung), tidak ada dasarnya. Saya kalau menyampaikan sesuatu harus ada dasarnya, faktanya," ujar Wildan.
Tim investigasi tersebut akan mengambil banyak sampel terkait rangka eSAF yang beredar di Indonesia saat ini. Selain itu, tim juga akan melakukan kunjungan ke pabrik Honda untuk melihat proses pembuatan rangka eSAF.
"Kita akan melakukan kunjungan ke pabrik terkait bagaimana rangka itu dibuat, dan segala macam. Sehingga kita punya gambaran ada masalah apa? Ini akan dibuat sebagai improvement untuk mencegah hal serupa tidak terjadi lagi," jelas Wildan.
Hingga saat ini belum terdapat kabar terbaru terkait hasil investigasi KNKT bersama Kemenhub.
Sebelumnya terdapat banyak pengguna motor Honda yang meramaikan media sosial dalam bentuk video mengenai rangka eSAF yang bermasalah. Diduga rangka eSAF pada motor Honda mengalami korosi, keropos, bahkan hingga patah.
Pihak AHM sendiri telah melakukan klarifikasi pada akun Instagram resmi mereka. Dalam klarifikasinya, AHM hanya menyebutkan bahwa terdapat noda bercak coklat yang merupakan silikat hasil pengelasan.
Berdasarkan video tersebut, silikat tidak berbahaya dan hal yang wajar dari hasil pengelasan.
Hanya saja, klarifikasi tersebut dianggap tidak menjawab semua keluhan konsumen. Mengingat pembahasan dan informasi yang diberikan tidak menjelaskan mengapa rangka eSAF bisa keropos hingga mengalami patah.