Brembo Resmi Akuisisi Raksasa Suspensi Öhlins Senilai Rp6,2 Triliun
Uzone.id - Raksasa suspensi asal Swedia yakni Öhlins telah dibeli oleh raksasa pengereman asal Italia yakni Brembo. Kesepakatan ini dilaporkan memiliki nilai sebesar 405 juta dolar atau setara Rp6,2 triliun.
Berdasarkan laporanVisordown, Brembo telah mengakuisisi Öhlins yang didukung Apollo Global Management dan dibayar dengan "uang tunai yang tersedia" berdasarkan pernyataan dari Brembo.
MenurutReuters, uang yang digunakan untuk membeli Öhlins diperoleh dari penjualan 5,6 persen sahamnya di merek ban Pirelli. Penjualan saham ini sekaligus menepis rumor yang menyebutkan Brembo akan bergabung dengan Pirelli.
Dengan adanya akuisisi Öhlins, berarti kepemilikan divisi suspensi kendaraan jalan raya dan divisi suspensi balap menjadi milik Brembo. Dengan demikian, Brembo memiliki jangkauan luas di dunia olahraga motor roda dua dan empat, mengingat dua merek ini menjadi andalan di MotoGP, WorldSBK, Formula 1, Nascar, hingga kejuaraan dunia balap offroad.
"Saat kami bergabung dengan Brembo, kami bersemangat untuk membuka peluang pertumbuhan baru dan memanfaatkan kekuatan serta aset masing-masing untuk mendorong inovasi dan memberikan nilai yang lebih besar kepada pelanggan dan karyawan kami," ujar Tom Wittenschlaeger selaku CEO Öhlins Racing.
Berita akuisisi Öhlins membuat perusahaan suspensi tersebut bergabung dengan grup besar Brembo. Mengingat Brembo memiliki merek-merek besar lainnya seperti Bybre, Breco, Marchesini, AP Racing, J.Juan, dan SBS Friction.
“Öhlins sangat cocok untuk Brembo. Ini adalah merek yang terkenal di dunia, dengan bisnis yang solid dan reputasi yang tak tertandingi, baik di lintasan balap maupun di jalan raya,” kata Matteo Tiraboschi, Ketua Eksekutif Brembo.
“Kami menyambut Öhlins ke dalam Grup kami sebagai peluang besar untuk memperluas penawaran kami untuk pasar otomotif. Dengan penambahan ini, kami mengambil langkah maju dalam strategi kami untuk menyediakan solusi cerdas terpadu bagi pelanggan kami, memanfaatkan sinergi di seluruh teknologi utama di bidang kendaraan,” lanjutnya.