Bremm Journey 2023: Tips Saat Nekat Mudik Pakai Mobil Listrik!
Uzone.id- Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini mobil listrik tengah menjadi tren dunia otomotif. Insentif dari pemerintah tampaknya menjadi dorongan untuk bertambahnya populasi mobil listrik di Indonesia.
Berdekatan dengan momen mudik Lebaran, kira-kira apa saja sih yang harus dipersiapkan saat ingin pulang kampung nekat pakai mobil listrik?
TimUzone.iddalam episode Bremm Journey terbaru menggunakan Wuling Air Ev dan Hyundai Ioniq 5 untuk melintasi jalur mudik Tol Trans-Sumatra. Berdasarkan pengalaman tersebut, berikut beberapa tips yang bisa digunakan saat Anda mudik menggunakan mobil listrik.
1. Perhatikan daya baterai
Daya baterai menjadi faktor utama untuk diperhatikan jika Anda ingin pulang ke kampung halaman menggunakan mobil listrik. Jarak tempuh yang tinggi dan daya jelajah yang terbatas tentunya harus diwaspadai pengguna mobil masa depan ini.
Jangan sampai kehabisan baterai di tengah jalan yang bikin Anda tidak bisa lebaran di kampung halaman.
2. Perhatikan jarak tempuh riil
Setiap mobil listrik dilengkapi oleh informasi mengenai jarak tempuh yang dapat dimanfaatkan oleh penggunanya. Sebagai contoh Wuling Air Ev punya jarak tempuh 300 km dalam kondisi baterai penuh. Sementara Hyundai Ioniq 5 memiliki jarak tempuh 481 km dalam kondisi baterai terisi penuh.
Namun bukan berarti penggunanya bisa berpatokan untuk berjalan hingga jarak tersebut baru mengisi daya baterainya kembali.
Perlu diperhatikan jarak tempuh pada setiap mobil listrik bisa berkurang karena adanya faktor kondisi jalan, beban mobil, dan gaya mengemudi.
Jika kondisi jalan menanjak, beban mobil tinggi, dan gaya mengemudi yang selalu ngebut, bisa saja Wuling Air Ev hanya memiliki jarak tempuh sejauh 200 km saja.
3. Mengetahui lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)
Yang satu ini wajib banget diketahui oleh semua pengguna mobil listrik, baik di dalam kota atau luar kota. Pasalnya SPKLU ini seperti oasis di tengah gurun pasir yang luas.
Jika melakukan perjalanan jarak jauh tanpa mengetahui lokasi SPKLU terdekat, bisa-bisa mobil listrik yang Anda gunakan kehabisan daya dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Untuk mengetahui lokasi SPKLU ini bisa menggunakan aplikasi Charge.IN yang dapat diunduh di App Store maupun Play Store.
Aplikasi ini akan memberikan informasi mengenai lokasi SPKLU paling dekat dan charging port apa saja yang tersedia. Selain itu, pengisian daya baterai mobil listrik juga dapat dibeli lewat aplikasi ini loh.
4. Mengetahui spesifikasi mobil
Spesifikasi menjadi salah satu yang harus banyak diperhatikan oleh para pengguna mobil listrik. Tanpa mengetahui spesifikasi, pemiliknya akan bingung ketika harus mengisi daya baterai. Terdapat satuan kW yang harus diketahui oleh pemilik mobil untuk mengisi daya baterai.
Misalnya Wuling Air Ev memiliki daya baterai sebesar 26,7 kWh, jika kondisi baterai habis maka isilah dengan angka tersebut.
Namun jika baterai berada di kondisi 50% maka isilah baterai setengah dari spesifikasi baterai yang dimiliki Wuling Air Ev.
5. Punya nomor darurat
Bukan hanya pengguna mobil listrik, omor darurat seharusnya diketahui oleh setiap orang yang melakukan perjalanan jauh. Biasanya nomor darurat yang harus diketahui berupa nomor Kepolisian, Ambulance, Info tol, derek mobil, dan bengkel terdekat.
6. Perencanaan perjalanan yang matang
Sebelum berangkat mudik, perjalanan ke kampung halaman harus direncanakan secara baik dan matang. Ketahui rute yang akan dilewati dan kondisi jalannya, karena membawa mobil listrik pastikan terdapat SPKLU di rute Anda pulang ke kampung halaman.
Pastikan juga terdapat kapan pengemudi harus istirahat dan tempat pengemudi harus beristirahat.
7. Ketahui dealer mobil terdekat
Jika Anda menggunakan salah satu merek mobil listrik yang ada di Indonesia, pastikan mengetahui dealer-dealer sepanjang jalur mudik ataupun di kampung halaman Anda. Biasanya dealer mobil cenderung bersiaga untuk melayani konsumen yang terkendala saat mudik.
Jika terjadi hal yang tidak diinginkan dan Anda mengetahuinya serta memiliki nomor dealer yang dapat dihubungi, hal ini akan memudahkan proses penanganan situasi yang terjadi pada mobil.
Dealer terdekat juga dapat menjadi pilihan titik pengecasan mobil listrik. Tentunya untuk mengisi daya mobil listrik dibutuhkan tempat yang terpercaya dan aman. Dengan mengandalkan dealer terdekat tentunya akan mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan oleh masing-masing konsumen.