Brio dan City Hatchback Bahu Membahu Selamatkan Honda

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.idPT Honda Prospect Motor kembali mencatatkan peningkatan penjualan di Indonesia pada penghujung tahun 2021 ini.

Sebanyak 7.005 unit mobil Honda yang terjual pada bulan November lalu secara retail nasional, meningkat 14,8% dibandingkan penjualan bulan lalu.

Secara total, Honda tercatat telah mengumpulkan penjualan sebesar 81.485 unit di tahun 2021 atau 17% lebih tinggi jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penjualan terbesar untuk Honda pada bulan November kembali datang dari Honda Brio dan Honda City Hatchback RS.

BACA JUGA: Kawasaki Ninja ZX600 R Jadi Tongkrongan Ahmad Dhani Muda

Sepanjang bulan November lalu, Honda Brio berhasil membukukan penjualan sebanyak 2.573 unit, dengan Brio Satya sebanyak 1.982 unit, dan Brio RS sebanyak 591 unit.

Secara total, penjualan Honda Brio memberikan kontribusi sebesar 37% dari total penjualan Honda pada bulan November 2021.

Model-model Honda lainnya yang juga ikut memberikan kontribusi penjualan terdiri dari Honda City Hatchback RS yang mencatatkan penjualan sebanyak 1.206 unit.

Diikuti oleh New Honda CR-V dengan penjualan sebanyak 1.148 unit dan Honda HR-V 1.5L sebanyak 1.045 unit.

Selain itu, Honda Mobilio terjual sebanyak 502 unit, Honda BR-V sebanyak 423 unit, Honda Civic Hatchback sebanyak 49 unit, HR-V 1.8L sebanyak 23 unit dan New Honda Odyssey sebanyak 18 unit.

Untuk jajaran mobil sedan, Honda City terjual sebanyak 9 unit, Honda Accord terjual sebanyak 5 unit, Honda Civic terjual sebanyak 3 unit dan Honda Civic Type R sebanyak 1 unit.

Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, peningkatan penjualan Honda di bulan November ini masih didukung oleh permintaan konsumen terhadap model-model yang mendapatkan insentif PPnBM DTP.

"Dengan masih akan berlakunya program PPnBM DTP sampai akhir tahun ini, kami optimis bahwa trend penjualan yang positif ini akan terus bertahan. Kami percaya untuk tahun depan pemerintah juga akan mempertimbangkan kebijakan yang tepat untuk terus mendukung pertumbuhan industri.” tutupnya.