Brunei Rajam Mati LGBT, George Clooney: Boikot 9 Hotel Sultan Bolkiah
George Clooney, aktor kenamaan Hollywood peraih piala Oscar, menyerukan memboikot sembilan hotel yang dimiliki oleh Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah.
Pemboikotan itu sebagai bentuk perlawanan terhadap Brunei yang menerapkan hukum Islam yang membuat kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender maupun pelaku zina dihukum mati dengan cara dilempari batu alias rajam.
"Setiap kali kita menginap, makan, atau mengadakan acara di salah satu dari sembilan hotel itu, artinya kita memberikan uang kepada orang-orang yang melempari batu atau mencambuk warga mereka sendiri hanya karena orientasi seksual,” kata Clooney seperti diberitakanThe Washington Post, Jumat (29/3/2019).
Ia menyadari, Brunei adalah salah satu negara monarki konservatif, sehingga pemboikotan itu kecil kemungkinan membuat negeri tersebut mengurungkan niatnya menerapkan hukuman kejam itu.
“Tapi, apakah kita benar-benar akan membantu membayar pelanggaran hak asasi manusia ini?” tuturnya.
Meskipun jumlah populasinya di bawah setengah juta jiwa, Brunei berada dalam jajaran negara-negara terkaya di dunia karena produksi minyak serta gas alam.
Sultan Hassanal Bolkiah mengumumkan undang-undang baru yang ketat pada tahun 2014.
Tahun itu, sang sultan menyatakan bakal mengadopsi hukum syariah Islam secara bertahap. Brunei, adalah negara pertama di Asia Tenggara yang mengadopsi hukum Islam sebagai hukum nasional.
Salah satu imbasnya, homoseksualitas adalah ilegal di Brunei. Namun, pemberlakuan hukum Islam sepenuhnya sempat tertunda pada tahun 2017 karena mendapat protes dunia internasional.
Tapi kekinian, kerajaan itu memutuskan untuk kembali melanjutkan proyeknya, dengan salah satu imbasnya adalah hukuman mati bagi LGBT.
Sang sultan sendiri mempunyai banyak hotel yang dikelola oleh Badan Investasi Brunei. Beberapa hotel mewah tersebut ialah The Dorchester, dan Coworth Park di Inggris.
Selanjutnya Beverly Hills Hotel dan Hotel Bel-Air di Amerika Serikat; Le Meurice dan Hotel Plaza Athenee di Prancis; serta, Hotel Eden dan Hotel Principe di Savoia Italia.
Clooney mencatat, banyak orang di Hollywood sebelumnya memboikot hotel-hotel di Los Angeles pada tahun 2014 karena penganiayaan Brunei terhadap komunitas LGBTQ.
Komunitas perfilman Hollywood juga membatalkan acara penggalangan dana untuk Motion Picture Retirement Home yang biasanya diadakan di Beverly Hills Hotel.
Clooney telah aktif terlibat dalam pembelaan HAM selama bertahun-tahun. Dia dan istrinya, pengacara HAM Amal Clooney, giat berkampanye dan menyumbangkan dana untuk memajukan penegakan HAM di banyak negara.
Berita Terkait:
- Jadi Kiper Dadakan, Dimas Drajad Mengaku Sudah Punya Firasat
- Aktivis Internasional Kecam Rencana Brunei Terapkan Hukum Rajam Bagi LGBT
- Jadi Kiper Dadakan Penyelamat Timnas Indonesia U-23, Ini Kata Dimas Drajad
- Dramatis, Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Brunei Darussalam 2-1
- Timnas Indonesia U-23 Hanya Unggul Tipis atas Brunei di Babak Pertama