BTS Perpanjang Kontrak Hingga 7 Tahun Mendatang
Fan boyband BTS, ARMY akan bisa melihat idolanya lebih lama lagi. Boyband tersebut dilaporkan baru saja menandatangani perpanjangan kontrak dengan labelnya, Big Hit Entertainment hingga tujuh tahun mendatang.
"Berdasarkan kepercayaan dan kasih sayang kami yang mendalam untuk BTS, kami telah menandatangani kontrak baru selama tujuh tahun," kata Big Hit dalam pernyataannya, Kamis (18/10).
Perpanjangan kontrak ini disebutYonhaplebih awal dari batas akhir kontrak sebelumnya yang akan habis pada tahun depan.
"Ini merupakan filosofi Big Hit yang memberikan penghargaan kepada musisi yang memiliki capaian penampilan terbaik di dunia dengan perlakuan terbaik," kata agensi.
Pembaruan ini disebut akan membantu boyband tersebut melanjutkan karier mereka dalam cara yang jangka lebih lama dan stabil.
Big Hit juga mengatakan nantinya akan menambah staf untuk BTS hingga 100 orang dengan kapastitas yang terbaik sebagai bagian dari rencana investasi intensif mereka mendukung pelantunIDOLtersebut.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk menghadirkan penampilan lebih baik kepada penggemar dari seluruh dunia dan kepada Big Hit, yang sudah dengan baik hati mendukung kami hingga sejauh ini," kata BTS dalam pernyataannya, dikutip dariYonhap.
BTS menjadi sensasi global dengan karya dan penampilan mereka yang memukau. Karyanya juga diakui banyak pihak memiliki pesan sosial yang penting bagi kaum muda.
Lihat juga:Lima Besar Box Office Korea Pekan Ini |
Kemasyhuran BTS membuat boyband tersebut mendapatkan penghargaan khusus dari Pemerintah Korea Selatan lantaran dianggap membantu menyebarkan gelombang budaya Korea alias hallyu.
"Pemerintah memutuskan ketika pertemuan kabinet [8/10] untuk memberikan medali Hwagan dengan bangga kepada BTS," kata Lee Nak Yeon, perdana menteri Korea Selatan, Selasa (9/10).
Pun belum lama ini BTS menjadi perwakilan Badan PBB untuk anak-anak atau UNICEF dalam pertemuan PBB di New York. BTS yang diwakili oleh RM, membicarakan soal penerimaan diri di depan majelis umum PBB.Berita Terkait