BTS Pidato di Acara UNGA, Penonton Tembus Satu Juta Viewers

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: BTS/Soompi

Uzone.id- Boygroup fenomenal asal Korea Selatan, BTS diundang secara khusus untuk menjadi pembicara dalam acaraUnited Nations General Assembly (UNGA)ke-76 pada hari Senin, 20 September 2021.

Acara yang ditayangkan di YouTube lewat channel resmi PBB,United Nationstelah menyita banyak perhatian dari seluruh penjuru dunia.

Berbagai platform sosial media penuh dengan pembahasan acara tersebut, termasuk di Twitter. Army, nama penggemar BTS menaikkan beberapa tagar untuk mendukung serta menunjukkan rasa bangga mereka lewat beberapa tagar seperti #BTSatUNGA dan #GotARMYRightBehindYou yang menjadi trending topik di dunia.

Baca juga:Apple Diketahui Pernah Ingin Tendang Facebook dari App Store

Sementara itu, di video YouTube yang menayangkan UNGA secara langsung, fans BTS membanjiri kolom komentar dengan emoji bentuk hati berwarna ungu.

Dalam acara UNGA ke-76, BTS menyampaikan pidato berisi topik-topik seperti masa pandemi, perubahan iklim, vaksinasi dan kata-kata inspiratif bagi generasi muda saat ini.

Dengan fanbase yang cukup besar dari seluruh dunia, acara yang disiarkan secara langsung tersebut mengumpulkan jumlah penonton mencapai hampir 1 juta viewers.

Mengutip dari The Washington Post, Selasa, (21/09/2021), lebih dari 980 ribu penonton menyaksikan acara tersebut dan puluhan ribu penonton lainnya menonton di channel dan platform YouTube yang lain.

Baca juga:VIDEO: Main Bareng SPOT, Robot Pintar Hyundai yang Bisa Joget BTS

Jumlah penonton meningkat saat BTS menyampaikan bagian dari pidatonya serta penampilan mereka ketika menyanyikan lagu Permission To Dance.

UNGA (United Nations General Assembly) sendiri merupakan sebuah sidang Majelis Umum PBB yang merupakan organ pembuat kebijakan utama dalam PBB.

BTS menjadi utusan khusus presiden Moon Jae In untuk hadir pada acara PBB ini. Sebelumnya, BTS juga pernah mengunjungi PBB namun kali ini terasa berbeda karena ini menjadi kunjungan pertama mereka dalam peran diplomatik yang diutus langsung oleh presiden Korea Selatan.