Buah Manis Lulusan Apple Developer Academy: Jadi iOS Engineer Andal

pada 11 jam lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Saat ini,Applesudah membuka empat Developer Academy di Indonesia, satu di antaranya berlokasi di BSD Green Office Park 9. Salah seorang didikan Apple Developer Academy di sana adalah Steven Muliamin, pria berusia 26 tahun yang memulai perjalanannya di dunia teknologi sejak kuliah di jurusan Ilmu Komputer di Binus International pada tahun 2015. 

Steven bergabung denganApple Developer Academydi BSD pada 2018, tepatnya saat ia masuk semester ke-7. Ia menjadi bagian dari angkatan pertama, dan berhasil lulus tahun 2019. Apa saja yang ia pelajari selama di Apple Developer Academy?

Kepada timUzone.id, pengalaman paling berkesan baginya selama di Apple Developer Academy adalah masa-masa awal ia belajar dengan para mentor dan peserta lainnya di sana. 

 

 

Baginya, Apple Developer Academy memiliki standar edukasi yang bagus dan tinggi. Steven merasakan bahwa hal itu berdampak pada lingkungan belajar yang menginspirasinya untuk belajar dan terus termotivasi, sehingga suasananya sangat membantu untuk proses belajar.

Momen mengerjakanfinal projectalias tugas akhir di Apple Developer Academy pun tak akan dilupakan pria yang kini menjalani karir sebagai iOS Engineer itu. 

Kala itu, Steven dan timnya membuat aplikasi untuk komunitas 1000 guru, sebuah komunitas yang berisikan siapapun yang ingin menjadivolunteerdengan mengirimkan orang-orang yang bersedia untuk menjadi guru di daerah pelosok.

Tantangan yang dihadapi komunitas ini adalah sulitnya mencari destinasi sekolah-sekolah di pelosok dan mengorganisir sistemvolunteer. Steven dan timnya kemudian menciptakan aplikasi yang memudahkan proses pengorganisasian dalam komunitas tersebut.

Dukungan penuh dari Apple

Tidak cuma ilmu yang didapatkan, dukungan penuh dari Apple juga diberikan untuk siswa-siswi di Developer Academy. Steven merasakan hal ini dengan mendapatkan akses ke perangkat dan sumber daya yang mendukung agar dapat dimaksimalkan dalam pengembangan aplikasi yang berguna bagi masyarakat.

Terlebih, keunggulan Apple soal ekosistem perangkatnya yang sangat terintegrasi. Mulai dari iPhone, Apple Watch, hingga MacBook, semua perangkat saling terkoneksi dengan mudah. 

Di Apple Developer Academy pula, ia diajarkan pentingnya mendalami masalah dan mencari solusi yang efektif. Pola pikir ini terbawa hingga ke dunia kerja, membuat ia merasa lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.

 

 

Dari Tokopedia, Kini di Goodnotes

Setelah lulus dari Apple Developer Academy, Steven mendapatkan kesempatan magang selama 3 bulan di Tokopedia. Pengalaman ini membuka jalan baginya untuk bekerja penuh waktu sebagai iOS Engineer selama 3 tahun di sana. 

Setelah itu, Steven melanjutkan karirnya di Goodnotes, dan kini ia telah memasuki tahun keduanya bekerja di sana. Karirnya di sana terbilang berjalan mulus.

Menurut COO Goodnotes, Dr. Minh Tran, Steven langsung dapat mempelajari baris kode dengan baik sesaat setelah bergabung, sekaligus memberikan kontribusi bagi tim. 

“Kami berterima kasih kepada Apple Developer Academy karena telah memberi Steven keterampilan dasar yang ia butuhkan untuk menjadi insinyur iOS yang menjanjikan,” ucap Tran.

Ke depannya, Steven ingin terus berkarir di perusahaan teknologi dan memiliki impian untuk suatu hari nanti membuat aplikasinya sendiri.