Buffon: Final Bukan Jaminan Juara

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Kiper sekaligus kapten Juventus, Gianluigi Buffon, enggan jemawa meski timnya telah memastikan diri tampil di final Liga Champions 2016-2017.

Si Nyonya Tua merebut tiket ke laga puncak setelah menumbangkan AS Monaco 2-1 padalegkedua semifinal di Juventus Stadium, Selasa (9/5/2017). Mereka melenggang dengan mengantongi agregat 4-1.

Kemenangan Juventus terjadi berkat sumbangan gol Mario Mandzukic pada menit ke-33 dan Dani Alves (45'). Monaco cuma sanggup membalas sekali via Kylian Mbappe (69').

Lawan Juventus berikutnya adalah pemenang antara Real Madrid dan Atletico Madrid. Menurut Buffon, lolos ke final belum berarti apa-apa.

Baca juga:

"Kami masuk laga pamungkas dan saya tidak ingin mengatakan bahwa itu adalah target utama kami. Lolos ke final belum berarti apa-apa," kata Buffon dilansirFootball Italia.

Kendati demikian, Buffon mengaku bahagia karena semakin mendekati trofi Si Kuping Besar, piala yang belum pernah ia genggam sepanjang kariernya.

"Saya senang karena sedang berada dalam bentuk permainan terbaik. Kalau tidak bekerja bareng pemain dan tim hebat, mustahil saya bisa kembali ke final Liga Champions," ucap pria berumur 39 tahun itu.

Sudah dua kali Buffon merasakan atmosfer final kompetisi tertinggi klub Eropa. Pada 2002–2003 dikalahkan Milan, kemudian tumbang dari FC Barcelona pada 2014–2015.