Bug Hunter Merapat! Ada Tugas BaruNihdari Google

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Kabar gembira buat parabug hunter! Google kembali menghadirkan sayembarabug bountyuntuk mencari celah pada sistem keamanan dan teknologi mereka.

Kalau biasanya program ini hanya memperbolehkanhuntermencari celah keamanan di sistem, kali ini Google memperluasnya dengan mencari celah di teknologigenerative AIyang baru-baru ini mereka kembangkan.

Melansir dariZdnet,Sabtu, (28/10), Google memperluasVulnerability Rewards Program (VRP)mereka dengan memasukkan kerentanan spesifik pada AI generatif serta mempertimbangkan penemuan unik dari perilaku AI milik Google.

 

 

Penemuan unik termasuk hasil yang bias, manipulasi model, salah tafsir data, dan serangan permusuhan lainnya. 

Programbug bountyGoogle bernama VRP ini memang sudah dilaksanakan semenjak lama dimana Google memberikan imbalan serta penghargaan padabug hunteryang berhasil melaporkan dan membuktikan kerentanan pada layanan Google.

Produk AI Google tersebut mencakup chatbot Bard, Lens, dan integrasi AI lainnya di Penelusuran, Gmail, Dokumen, dan banyak lagi.

Google mengetahui kalau akan ada potensi resiko ketika AI generatif terintegrasi ke layanan-layanan Google. Maka dari itu, dengan perluasan program bug bounty ini, Google ingin memastikan kalau platform AI mereka cukup bertanggung jawab dan memiliki ‘norma’.

Selain memperluas wilayah untuk mencari kerentanan, Google juga menawarkan lebih banyak informasi mengenai kriteria penemuan, sehinggabug hunterbisa menentukan apakah penemuan mereka masuk dalam cakupan atau tidak.

 

 

Program bug bounty VRP Google ini telah diikuti banyakbug hunterdari seluruh dunia, termasuk Indonesia dengan imbalan yang cukup tinggi. Di tahun 2022 lalu, Google memberikanrewardlebih dari USD12 juta kepada parabug hunteryang telah menemukan kerentanan di layanan mereka.

Beberapa waktu lalu contohnya,bug hunterdari Indonesia bernama Abdullah Mudzakir dan mentornya Denil Christianto berhasil menemukan bug atau kerentanan di layanan Google. Alhasil, mereka pun diganjar hadiah Rp75 juta dan mendapat khusus Bug Hunters dari raksasa teknologi tersebut.