Bukalapak Tutup Layanan Marketplace, Bakal Fokus Jualan Pulsa hingga Bayar Listrik 

pada 1 hari lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id —Kabar kurang baik kembali muncul dari e-commerce Bukalapak. Setelah menutup beberapa unit bisnisnya pada November 2024 lalu, Bukalapak kembali menutup layanan mereka pada awal tahun 2025.

Dalam pengumumannya, Selasa, (07/01), Bukalapak menyatakan bahwa pihaknya tidak lagi melakukan penjualan produk fisik mulai Februari 2025 mendatang.

“Kepada Pelapak yang terhormat, kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak,” tulis Bukalapak dalam blog resminya.




Adapun Produk Fisik yang dimaksud adalah produk-produk seperti fashion, elektronik, aksesoris rumah, evoucher, makanan, games, kamera hingga skin care. 

Berikut daftar lengkapnya:

Aksesoris Rumah, Elektronik, Evoucher, Fashion Anak, Fashion Pria, Fashion Wanita, Food, Games, Handphone, Hobi & Koleksi, Industrial, Kamera, Kesehatan, Komputer, Logam Mulia, Luxury, Media, Mobil, Part & Aksesoris, Motor, Olahraga Perawatan & Kecantikan, Perawatan Rumah Tangga, Perlengkapan Bayi, Perlengkapan Kantor, Personal Care, Rumah Tangga, Sepeda, Tiket & Voucher dan Vape.

Sementara itu, mulai Februari 2025, Bukalapak akan fokus menjual barang-barang virtual seperti pulsa prabayar, token, pembayaran pajak hingga BPJS. berikut daftar Produk Virtual yang masih akan dilayani Bukalapak:

  •  Pulsa Prabayar  
  •  Paket Data  
  •  Token Listrik  
  •  Listrik Pascabayar  
  •  Prakerja  
  •  Bukasend  
  •  Angsuran Kredit  
  •  BPJS Kesehatan  
  •  Air PDAM  
  •  Telkom  
  •  Pulsa Pascabayar  
  •  TV Kabel & Internet  
  •  Pajak PBB  
  •  Penerimaan Negara  
  •  Voucher Streaming  
  •  Bayar Denda Tilang  
  •  Bayar PPh Final  
  •  Bayar PPN  
  •  Bayar PPh 21  
  •  Bayar SBN  
  •  Bayar Bea  
  •  BPJS Ketenagakerjaan  
  •  BMoney  
  •  Voucher Digital Emas  

Bagi pengguna yang saat ini masih aktif membeli barang fisik di Bukalapak, perusahaan memberi waktu hingga 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB. Tanggal tersebut menjadi hari terakhir pengguna untuk membeli produk-produk fisik di platform ini.

Mulai tanggal 1 Februari 2025 nanti, Bukalapak akan menghentikan akses penambahan produk baru ke toko online mereka.

“Pelapak tidak dapat menambah produk baru setelah periode ini,” kata pengumuman tersebut.




Demi kenyamanan pengguna, Bukalapak menyarankan para seller untuk menyelesaikan pesanan yang masuk sebelum tanggal akhir operasional demi menghindari pembatalan otomatis. Pesanan yang belum diproses akan batal secara otomatis pada 2 Maret 2025 dan dana akan kembali melalui fitur BukaDompet.

Kami sepenuhnya memahami bahwa perubahan ini akan berdampak pada usaha Pelapak, dan kami berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin,” kata Bukalapak.

Tidak disebutkan alasan penutupan layanan tersebut dilakukan namun beberapa waktu terakhir, terlihat tanda-tanda bahwa Bukalapak tengah mengalami masa kesulitan. Salah satunya adalah pemangkasan karyawan di perusahaan dan penutupan beberapa lini usaha.

Penutupan beberapa lini usaha ini juga dilakukan karena kerugian dan tantangan industri yang dialami oleh perusahaan selama 3 tahun ke belakang. Selain itu, perusahaan juga mencatat biaya operasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kontribusi pendapatan segmen usaha tersebut.