Bukan Blokir Internet, ini Hal yang Bikin Rudiantara Senang Selama 5 Tahun Menjabat

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Dengar Menkominfo, rasanya yang langsung muncul di kepala adalah blokir-blokir internet.Well, ternyata hal ini bukan yang bikin beliau senang juga, sih...

Menjelang akhir masa jabatan, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara mengaku senang bekerja untukstartupdi Indonesia, meski agendanya semakin menumpuk.

“Makin mendekati akhir periode jabatan menteri, justru makin menumpuk agenda itu,” ujarnya dalam acara peresmian kerja sama Halodoc dan BPJS Kesehatan untuk mengembangkan layanan kesehatan digital di Jakarta, Kamis (10/10).

Rudiantara mengatakan bahwa ia malah pontang-panting, sementara yang lain lebih santai. Tapi, hal itu gak jadi masalah buat Rudiantara, karena ia senang bekerja untuk anak-anak muda danstartup.

Baca juga:Gaes, Ini Lho Tips Bikin Vlog yang Unik dan Beda

“Tapi enggak apa-apa, senang kerja untuk anak-anak muda, senang kerja untukstartup, senang kerja untuk perubahan di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rudiantara juga mengingatkan kembali bahwa Indonesia sudah memiliki limastartupyang menyandang statusunicorn.

Unicornkita sudah lima, kan? Sudah tahu, kan? Sudah pada nulis, kan? Dari lima itu, satudecacorn, bonus,” ujarnya sambil tersenyum.

Baca juga: Ponsel Berlensa Canggih 'Bunuh' Kamera DSLR Gak, sih?

Ya, kita semua tahu bahwastartup decacornyang dimaksud Rudiantara adalah Gojek. Mengacu pada laporan CBInsights terbaru, Gojek mempunyai valuasi US$10 miliar atau sudah berstatusdecacorn.

Rudiantara juga berharap ada satu lagistartup unicorndi akhir 2019. “Dan saya berharap satu lagi ada akhir tahun, saya gak tahu lah, akhir tahun pokoknya, saya sih berharap akhir tahun ada, karena sudah pendanaannya diroundyang atas,” ujar Rudiantara.

Baru-baru ini, Lembaga riset CB Insights memang menyebut PT Visionet Internasional (OVO) resmi mendapat gelar startup unicorn, alias perusahaan rintisan dengan nilai perusahaan tembus US$1 miliar atau Rp 14,1 miliar.

Baca juga: Pendiri Android Pamer Ponsel Misterius, kok Mirip Remote TV?

Terlepas dari itu, Rudiantara juga inginstartupdi bidang kesehatan juga bisa menyandang statusunicorn, sehinggastartup unicorndi Indonesia bertambah banyak.

“Mudah-mudahan darihealth techjuga ada, sayagaktahu kapan.Unicornbertambah banyak di Indonesia,” ungkapnya.