Konten Menjurus Porno Juga Ada di Layanan Selain WhatsApp

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

WhatsApp menjadi perbincangan netizen sejak Minggu (5/11) lantaran konten yang diduga menurus pornografi melalui layanannya. Selain WhatsApp, sebenarnya konten serupa juga banyak ditemui pada layanan pesan instan lain.

CNNIndonesia.commelakukan penelusuran kemunculan konten serupa di layanan chatting lain dalam bentuk gambar bergerak format GIF. Selain WhatsApp, konten GIF juga ditemui pada layananchattingGoogle Hangouts dan Facebook Messenger.

Cara kerjanya juga hampir sama, pengguna cukup mengetikkan kata kunci tertentu untuk menggunakan GIF saat melakukan percakapan personal ataupun grup.

Bukan hanya layanan medan instan, GIF juga mudah ditemui pada media sosial seperti Twitter dan Facebook yang mendukung format tersebut.

Konten GIF pada layanan pesan instan dan media sosial sebenarnya buatan pihak ketiga seperti Giphy dan Tenor. Keduanya merupakan platform yang memiliki alat untuk membuat konten dalam format GIF.

Meski kian banyak digunakan dan disukai oleh pengguna internet, sayangnya kedua perusahaan tidak melakukan filter untuk konten sensitif seperti pornografi.

Konten negatif dengan format GIF sebelumnya ramai diperbincangkan oleh pengguna WhatsApp. Selain meminta pemerintah untuk turun tangan, pengguna juga berharap WhatsApp lebih ketat menyaring konten yang seharusnya disediakan untuk penggunanya.

Berita Terkait