Bukan Innova EV, Toyota Pilih bZ4X Jadi Mobil Listrik Pertama di RI

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Meskipun Toyota Kijang Innova EV nantinya akan dibuat di dalam negeri, MPV ini tidak akan jadi mobil bertenaga listrik murni pertama yang diluncurkan di Indonesia.

Toyota Astra Motor (TAM) lebih memilih model SUV bZ4X untuk masuk ke segmen EV untuk pasar dalam negeri.

Hal itu dikatakan oleh Lina Agustina, Marketing Planning and New Business Division Head PT TAM, saat berbincang dengan Uzone.id di acara Toyota Media Experience di Jakarta pada Selasa (28/6/2022).

Adapun alasan bZ4X jadi mobil listrik pertama Toyota di Indonesia nantinya karena pengembangan dan R&D mobil listrik masih mahal.

Apalagi, model Kijang Innova EV basisnya adalah MPV yang memang disukai konsumen Indonesia. Berbeda dengan negara lain lebih ke model sedan, statio wagon atau hatchback.

BACA JUGA:Menguji Fitur Anti Tabrakan Pada Toyota Veloz, Seberapa Canggih?

“Jadi, kalau kita mem-prepare mobil yang kebanyakan kebutuhannya Indonesia, total volume tuh gak ketemu, nanti jatuhnya mahal,” tutur Lina.

Lina kemudian menambahkan, “Kalau mas nanya, kenapa sih gak Innova BEV? Sudah kita pamerin loh mobil konsepnya, tinggal kesiapan costumernya aja.”

Kemudian, Dimas Aska selaku Head of Media Relation TAM mengatakan jika Toyota saat ini sudah menawakan banyak opsi mobil yang sudah mendapat sentuhan elektrifikasi kepada konsumen Indonesia.

“Opsi mana yang sebenarnya memberikan impact yang besar, hybrid semua nggak, tapi Toyota menyiapkan semuanya (termasuk EV),” tutur Dimas.

Toyota bZ4X Hadir di KTT G20 di Bali

Toyota bZ4X jadi salah satu kendaraan listrik yang akan diandalkan dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-17 G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Toyota menyiapkan sebanyak 143 unit bZ4X untuk alat mobilitas delegasi selama KTT G20 berlangsung.

Mobil listrik ini mendapat baterai lithium-ion 355 Volt berkapasitas 71,4 kWh. Dalam kondisi baterai penuh, bZ4X bisa menjangkau 500 km untuk tipe FWD, sedangkan tipe AWD bisa menjangkau 460 km.

Bicara spesifikasi baterai bZ4X, mobil ini mendukung pengisian daya AC hingga 6,6 kW serta pengisian daya DC hingga 150 kW yang bisa mengisi daya sebanyak 80 persen dalam waktu 30 menit.

BACA JUGA:Wah, Ada Penampakan Interior dan Eksterior Hyundai Ioniq 6 Nih!

Toyota mengembangkan bZ4X bersama Subaru dengan membawa platform e-TNGA.

Nama bZ kependekan dari Beyond Zero dan jadi julukan keluarga kendaraan listrik Toyota di masa depan.

Toyota Recall bZ4X

Toyota juga telah mengumumkan recall bZ4X sebanyak 2.700 unit. Toyota telah menemukan masalah di bagian baut penghubung ke roda. Hal itu bisa mengakibatkan ban terlepas dari tempatnya.

Setelah penggunaan dalam jarak tempuh tertentu, baut di roda bisa kendor sampai titik di mana roda bisa terlepas dari kendaraan.

Jika terjadi dan mobil tengah beroperasi, dampak terburuknya risiko kecelakaan, seperti kabarkanElectreck.

Toyota juga meminta pemilik untuk tidak mengemudikan kendaraan mereka sampai perusahaan mengumumkan penarikan resmi.

Toyota mengungkapkan, recall telah mempengaruhi 2.200 unit di Eropa, 260 unit di Amerika Serikat, 110 unit di Jepang, dan 20 unit di Kanada.