Bukan Plastik, Puntung Rokok Sampah Terbanyak di Lautan Dunia

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti asik merokok di tengah lautan. Foto itu diunggah Susi dalam akun twitternya @susipudjiastuti belum lama ini.

Foto itu jadi viral di media sosial. Susi terlihat merokok sembari minum kopi dan duduk santai di sebuah kano.

Warganet banyak yang mengkritik dengan alasan merokok tidak sehat. Sementara dari sisi hukum tata ruang, Susi tidak melanggar merokok di tengah lautan.

Ketua Harian Yayasan Lembaha Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi memulai cerita soal 'Produk Rokok, Perspektif UU Perlindungan Konsumen' di Workshop Aliansi Jurnalis Independen Jakarta, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2017) malam.

Tulus memberikan data mengejutkan soal hubungan rokok dan lautan seperti yang dilakukan Susi. Menurut dia, yang jadi masalah jika Susi membuang puntung rokoknya ke laut.

"Ibu Susi yang melindungi laut, tapi membuang rokok. Jadi ironis. Saya berharap puntungnya tidak dibuang ke laut," kata Tulus.

Dana LSM internasional yang berbasis di Washington DC, Ocean Conservancy mencatat jika puntung rokok menjadi sampah terbesar di lautan dunia. Jumlahnya sampai 2.117.931 puntung rokok.

"Sampah yang terbanyak di laut itu bukan sampah plastik, tapi sampah puntung rokok. besarannya 2 juta lebih. Itu lah yang merusak terumbu karang dan ikan-ikan," kata papar Tulus.

Sementara puntung rokok, menurut UU Lingkungan Hidup termasuk limbah B3. Ini mencemari laut.

Banyaknya puntung rokok di laut karena perilaku nelayan dan penumpang kapal laut yang membuang sampah puntung rokoknya ke laut.

"Sehingga ini akumulatif," jelasnya.

 

Berita Terkait: