Bukan Rangka eSAF, Honda EM1 e: Kuat Angkut Beban 180 Kg?

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id - Motor listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus secara resmi dirilis harga jualnya untuk konsumen di Indonesia. PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen sekaligus pemegang mereknya, memastikan motor listrik EM1 e: ini tidak menggunakan rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) seperti produk skutik lainnya.

Kaori Goto selaku Large Project Leader Honda EM1 e:HondaMotor Co. Ltd mengatakan, rangka dariEM1 e:menggunakan bahan dari pipa tubular.

"Rangka tabung baja underbone, seperti rangka skuter berbahan bakar bensin," ujar Goto saat peresmian harganya di Cikarang, Jawa Barat (21/12).

Dalam kesempatan yang sama, Thomas Wijaya selaku Executive Vice President PT AHM menyebutkan pihaknya menyebutkan rangka tersebut membuat struktur EM1 e: dapat mengangkut beban hingga 180 kilogram.

"Produk kita kualitasnya standar global, load bisa berboncengan, bisa di kisaran 170 kg sampai 180 kg. Jadi bisa sampai dua orang," ungkap Thomas.

Thomas juga menyebutkan pihaknya menjamin Honda EM1 e: dengan garansi untuk komponen rangka, baterai, dan kelistrikannya.

"Kita memberikan garansi rangka 5 tahun di luar itu kita berikan dua tahun baik dari sisi komponen baterai dan maupun non baterai. Tapi baterai tahun ini kita berikan sampai tiga tahun," jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, Honda EM1 e: memiliki dimensi yang sedikit lebih kecil dari Honda BeAT. Tercatat di lembar spesifikasi, Honda EM1 e: memiliki panjang 1.795 mm, lebar 680 mm, dan tinggi 1.080 mm.

Desainmotor listrikHonda EM1 e: juga memiliki jok yang lebar dan panjang, serta dilengkapi footpeg untuk pembonceng.

Motor listrik Honda EM1 e: dibekali dengan baterai Mobile Power Pack (MPP e:) yang dapat dilepas pasang. Baterai ini memiliki kapasitas 50,26 V 29,4 Ah atau setara 1,4 kWh.

Pengisian daya baterai tersebut membutuhkan waktu 160 menit untuk 25-75 persen dan 6 jam untuk 0-100 persen. Konsumen bisa melakukan pengecasan di rumah dengan menambah Rp5-Rp6 juta untuk membeli on board charger.

Selain menggunakan on board charger, AHM memberikan pilihan untuk pelanggan dapat mengunjungi Power Pack Exchanger e: untuk penukaran baterai alias swap. Opsi ini hanya membutuhkan biaya Rp 8.000 per baterai yang sudah tersedia di beberapa titik di Jakarta.