Bukan Rossi, Tapi Marquez yang Ditakuti Vinales di MotoGP AS
Status Marc Marquez sebagai 'Raja' di Circuit of the Americas (COTA), diakui Maverick Vinales membuat kompatriotnya itu jadi lawan terberat pada seri ketiga MotoGP di Austin, Amerika Serikat, Minggu (23/4/2017) nanti.
Namun, pebalap Movistar Yamaha ini yakin dengan kemampuan motor Yamaha YZR-M1 2017 yang saat ini satu level di atas para kompetitornya, bisa membuatnya meraih kemenangan ketiga pada balapan awal MotoGP musim ini.
"Tentu saja, Marquez impresif, (meraih) empat kemenangan beruntun di sini di AS. Tapi, kami yakin kami berada di level yang bagus saat ini," kata Marquez, dikutip dari Crash, Jumat (21/4/2017).
"Motor bekerja sangat bagus dan kami yakin jika bisa tampil 100 persen, kami bisa berjuang meraih kemenangan," sambungnya.
"Untuk saat ini, motor berkembang pesat dibandingkan tahun lalu. Itulah yang membuat kami percaya diri bisa meraih hasil bagus di sini (COTA)," tambah Vinales.
Pebalap berkebangsaan Spanyol ini mengawali kompetisi MotoGP 2017 dengan hasil yang manis. Dia sukses mendominasi dua seri awal di Qatar (26 Maret) dan Argentina (9 April).
Vinales mengungkapkan, tidak menyangka performanya bakal sangat bagus di Qatar dan Argentina lalu.
"Jelas saya terkejut, karena itu adalah dua trek yang berbeda, tapi motor bekerja sangat bagus di kedua trek, dan saya sangat percaya diri," ujar Vinales.
"Kami akan berusaha meraih kemenangan karena penting untuk mendapat poin maksimal, dan berusaha tidak membuat kesalahan," tandas Vinales.
Sukses Vinales mendominasi dua balapan awal MotoGP 2017 membuatnya mantap berada di puncak klasemen sementara dengan 50 poin.
Vinales unggul 14 poin dari rekan setimnyaValentino Rossi yang berada di peringkat kedua, berkat podium ketiga di Qatar dan finis kedua di Argentina.
Sementara itu,Marquez tercatat belum terkalahkan di COTA sejak sirkuit ini menggelar event balapan MotoGP pada tahun 2013.
Di klasemen MotoGP musim ini sendiri, Marquez berada di peringkat kedelapan, atau tertinggal 37 poin dari Vinales.