Bukan WhatsApp, Elon Musk Rekomendasi Pakai Signal

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Kita semua sudah menerima pesan pemberitahuan dari WhatsApp agar menerima kebijakan privasi WhatsApp yang baru.

Dengan itu, Facebook berupaya membuat layanan perpesanannya lebih terintegrasi.

Namun, perubahan ini telah membuat banyak pengguna tidak nyaman karena tidak senang data mereka dibagikan dengan iklan.

Dihadapkan pada kontroversi ini, Elon Musk selalu punya sesuatu untuk jadi jalan keluarnya.

BACA JUGA:Twitter Tangguhkan Akun Trump Selamanya

CEO Tesla dan SpaceX, yang sekarang resmi jadi orang terkaya di dunia setelah menggeser posisi Jeff Bezos, merekomendasikan kepada pengikutnya lewat cuitan sederhana dan lugas bahwa sebaiknya pakai Signal.

Setelah pernyataan Elon Musk itu, aplikasi Signal meroket hingga lebih dari 100 ribu pengguna telah diunduh dari aplikasi Appla dan Google dalam dua hari, menurut data Sensor Tower.

Faktanya, sejumlah besar permintaan menyebabkan Signal mogok sesaat dan kode verifikasi untuk pengunduhan ditunda, namun bisa terselesaikan dengan cepat.


Apa itu Signal?

Signal adalah aplikasi perpesanan instan mirip WhatsApp atau Telegram, yang pakai enkripsi ekstrem untuk melindungi komunikasi dan data pengguna.

Ini tersedia untuk iOS dan Android dan telah direkomendasikan oleh tokoh-tokoh seperti Edward Snowdern dan CEO Twitter, Jack Dorsey.

Sistem perlindungan pesan platform ini menjadi sangat populer sehingga sekarang dipakai oleh layanan seperti WhatsApp.

Perusahaan juga menjelaskan privasi bukanlah mode opsional, ini adalah cara kerja Signal.

Mereka juga menekankan tidak ada iklan, tidak ada penjual dan tidak ada afiliasi, seperti dilansirUzone.iddari Enterpreuner.

 

VIDEO Samsung Galaxy A12 Review, Plus Minusnya Sebelum Dibeli