Bulan Ramadhan Sepi Job, Yuka Tamada Pilih Berhemat

Setelah perjuangannya terhenti di babak empat besar Indonesian Idol 2014 lalu,Yuka Tamadamengaku mendapatkan ujian sebagai penyanyi justru setelah lulus dari Indonesian Idol. Saat masih menjadi finalis, Yuka Tamada terbantu oleh pihak-pihak yang mengurusnya selama berada di karantina.

“Saat keluar saya enggak mikirin menyanyi saja tapi lebih soal kehidupan, karir, jadi perjuangan lebih terasa, kalau dulu di Indonesian Idol banyak mentor yang membantu saya,” ungkapYuka Tamadasaat berbincang belum lama ini di Jakarta.

Meski lebih fokus berpikir membesarkan karir sebagai penyanyi,Yuka Tamadadibantu oleh manajemen artis dan label rekaman yang mengontraknya. “Saya diberitahu bagaimana kondisi industri musik Indonesia, seluk-beluk supaya bisa dikenal banyak orang, sampai melakukan promosi. Jadi banyak yang sudah saya mengerti,” ujar Yuka Tamada.

Menjadi penyanyi Yuka Tamada kerap menemukan rasa jenuh dalam membuat karya lagu. Biasanya untuk mengusir kebosanan, Yuka Tamada memiliki cara tersendiri. “Saya bermain game, menonton serial tv, sampai membaca buku. Jadi inspirasi datang lagi,” bilang penyanyi keturunan Jepang ini.

Memasuki bulan Ramadhan, jadwal manggung Yuka Tamada berkurang. Kondisi ini memengaruhi pemasukan dia sebagai penyanyi. “Meskipun saya enggak ikut puasa, saya menunjukan toleransi dengan orang yang berpuasa, saya tahu sebulan ini mereka ingin menambah jadwal beribadah. Kalau penghasilan berkurang, berarti saya harus berhemat,” tutur dia.

Karena waktu luang lebih banyak, Yuka Tamada berencana pulang kampung ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menemui orang tua dan keluarganya yang lain. “Saya ikut mudik juga, meski enggak ikut Lebaran,” bilang Yuka Tamada.

(han/ray)