Burberry Bakar Produk-produk Tidak Laku Senilai Rp 500 Miliar
Perusahaan fashion ternama asal Inggris, Burberry, memusnahkan berbagai produknya yang tidak laku terjual. Langkah ini disebut sebagai upaya melindungi hak cipta dari barang-barang tersebut.
Dalam pernyataan tahunannya yang dikutipAFP, Kamis (19/7), Burberry membakar produk-produk senilai lebih dari 28,6 juta pound sterling atau lebih dari Rp 500 miliar. Produk tersebut beragam, mulai dari pakaian, aksesoris, hingga parfum.
Di antara produk yang telah dimusnahkan adalah alat kecantikan Burberry yang nilainya mencapai lebih dari Rp 188 miliar. Salah satu produk itu adalah hasil kolaborasi Burberry dengan merek kosmetik Coty.
Langkah ini, kata Burberry, dilakukan untuk melindungi hak kekayaan intelektual dan mencegah produk itu dicuri atau dijual dengan harga murah. Praktik ini juga dilakukan untuk mencegah barang ditiru atau dipalsukan.
Perusahaan fashion yang laba tahunannya per Mei lalu mencapai Rp 5,5 triliun ini mengatakan pembakaran produk itu dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan, dan hasil pembakaran bisa diolah kembali menjadi energi. Untuk pemusnahan produk ini, Burberry bekerja sama dengan organisasi Ellen MacArthur untuk meminimalisir limbah produksi.
"Dalam pemusnahan produk, kami melakukannya dengan cara yang bertanggung jawab dan terus mencari cara mengurangi limbah kami," ujar pernyataan Burberry.
Namun warganet tidak terkesan dengan cara Burberry memperlakukan barang-barang tak laku tersebut. Mereka mengatakan, Burberry melakukan tindakan tercela di saat banyak orang di seluruh dunia tidak mampu membeli pakaian.
"Ada orang di luar sana yang tidak mampu membeli pakaian dan Burberry membakar produk senilai 28 juta pound Sterling karena kesombongan. Orang kaya bikin saya mau muntah," kata seorang pengguna Twitter, Shelly Tompkins.
Pengguna Twitter lainnya, Rosita, mengatakan Burberry lebih suka membakar produknya ketimbang memberikannya kepada rakyat jelata seperti dirinya.
Seorang pengguna Twitter lain memulai kampanye menyumbangkan produk Burberry sebagai bentuk protes.
"Ini syal Burberry tua saya. Hari ini saya mendonasikannya ke Oxfam sebagai bentuk protes atas keputusan konyol Burberry membakar produk mereka daripada melakukan hal yang baik," kata Sarah Drew Jones.?