Buruh Keracunan Massal, Pabrik iPhone di India Dipaksa Tutup

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Pabrik Foxconn yang memproduksi iPhone 12 di India dilaporkan ditutup setelah para pekerja di pabrik tersebut alami keracunan massal.

Perusahaan Taiwan itu memiliki sekitar 17.000 karyawan dan dilaporkan sebanyak 159 karyawannya membutuhkan perawatan di rumah sakit, sedangkan 250 orang menjalani rawat jalan.

Pabrik Foxconn yang berada di negara bagian Tamil Nadu itu memang menyediakan penginapan dan makan di tempat bagi para pekerja, seperti yang biasa terjadi pada pabrik industri skala besar yang membutuhkan jam kerja yang panjang dan shift yang intensif.

BACA JUGA:Ketika Asisten Digital Alexa Kasih Tantangan Maut ke Bocah 10 Tahun

DilansirUzone.iddari Gizmodo, pada Kamis (30/12/2021), para pekerja pabrik sempat melakukan aksi protes hingga memblokir jalan raya besar. Mereka sudah muak dengan makanan yang tidak begitu enak di pabrik tersebut. 

Insiden itu memaksa pabrik ditutup untuk sementara waktu. Pejabat setempat memeriksa fasilitas pabrik Foxconn itu dan menyelidiki secara lebih luas bagaimana para pekerja pabrik diperlakukan.

Apple telah menempatkan pabrik dalam masa percobaan, yang artinya pabrik akan tetap ditutup hingga ada perubahan untuk memperbaiki masalah yang ada.

Juru bicara Apple telah memastikan bahwa perusahaan menuntut standar yang ketat untuk dipenuhi sebelum fasilitas dibuka kembali.

BACA JUGA:Xiaomi Targetkan Jadi Raja Smartphone Global di 2024

"Beberapa akomodasi asrama terpencil dan ruang makan yang digunakan untuk karyawan tidak memenuhi persyaratan kami dan kami bekerja dengan pemasok untuk memastikan serangkaian tindakan korektif yang komprehensif diterapkan dengan cepat,” katanya.

Foxconn merupakan kontraktor manufaktur terbesar Apple. Meski begitu, perusahaan ini bikin sebagian karyawannya tidak nyaman sejak era Steve Jobs.

Ada 14 kasus bunuh diri pada tahun 2010 di pabrik Foxconn hingga mengundang keprihatinan dan kemarahan dari publik atas kondisi tenaga kerja perusahaan. Kasus bunuh diri juga muncul pada tahun 2012.