Bus Boca Juniors Diserang, Tevez Kesal dengan River Plate

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Bintang Boca Juniors, Caros Tevez mengaku kesal dengan sikap pemain River Plate yang tidak menunjukkan simpati terhadap peristiwa penyerangan bus yang dialami Tevez dan kawan-kawan.

Bus Boca Juniors mendapat serangan dari pendukung River Plate dalam perjalanan menuju stadion. Kedua tim sendiri dijadwalkan bertemu dalam duel leg kedua final Copa Libertadores.

Akibat penyerangan itu, kaca bus pecah dan melukai dua pemain Boca Juniors, Pablo Perez dan Gonzalo Lamardo. Kedua pemain tersebut harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Hari ini, tidak ada pemain River Plate yang datang untuk melihat kondisi kami, setidaknya pemain yang kenal dengan saya."

"Kami tak merasakan dukungan mereka. Kami sangat marah," kata Tevez seperti dikutip dariMetro.

Tevez juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap CONMEBOL yang sempat ingin melanjutkan laga final pada hari Sabtu.

Bus Boca Juniors diserang oleh pendukung River Plate sebelum laga dimulai. (REUTERS/Alberto Raggio)

"Kami hanya ingin mengatakan bahwa kami dipaksa untuk bermain meskipun rekan setim kami tidak dalam kondisi terbaik."

"Baik eksekutif dari AFA, CONMEBOL, dan FIFA ingin kami bermain dalam beberapa menit (setelah datang ke stadion) dan bahkan kami belum ganti kostum," tutur Tevez.

Laga River Plate lawan Boca Juniors sendiri berakhir dengan skor 2-2 pada leg pertama di kandang Boca Juniors. Saat itu gol Boca Juniors dari Ramon Abila dan Dario Benedetto berhasil dibalas oleh Lucas Pratto dan gol bunuh diri Carlos Izquierdoz.

Duel River Plate lawan Boca Juniors rencananya akan digelar pada Minggu (25/11) waktu setempat atau Senin WIB.

Berita Terkait