Busana Pengantin Muslimah Tradisional ala Miarosa

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Merayakan 17 tahun perjalanan di industri mode, brand busana muslim Miarosa menggelar mini fashion show dan talk show di Glasshouse Restaurant, Aston Kuningan, Jakarta Selatan.

Taruna K Kusmayadi dari Member of Advisory Board dan Soraya Larasati hadir memeriahkan acara dengan membagikan pengalamannya seputar tren busana pengantin, make up hingga hijab style untuk muslimah.

Sedangkan founder Miarosa, Samia Nahdi, selama ini brand busananya memang selalu menampilkan garis desain kebaya nasional maupun gaun yang mempunyai ciri khas kerah Shanghai. Sehingga para pelanggan merasa puas dengan pelayanan mereka.

"Berdasarkan dari pengalaman para pengantin yang dipegang oleh Miarosa, mereka mengatakan bahwa make up, hair do dan jilbab style yang dipegang oleh kami selalu up to date," kata Samia saat ditemui pada Selasa, 17 Januari 2017.

Perempuan yang akrab disapa Mia itu mengaku ia terjun langsung untuk mengekplorasi tren make up dan style hijab yang terus berganti setiap saat. Sehingga para pelanggan tak perlu khawatir ketinggalan zaman jika menggunakna jasa mereka.

Sedangkan untuk busana pengantian, ia mengaku lebih mengkhususkan untuk mengangkat unsur tradisional. Dengan beragam pilihan dari berbagai daerah di Indonesia.

"Banyak pilihan di tempat kita. Misalnya mereka menginginkan busana muslim tradisional kita ada. Pakem 100 persen memang tidak ada. Mungkin tradisionalnya lebih ke asesoris, hiasannya jadi gaya pakemnya masih ada,"ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Taruna juga memberikan masukan mengenai desain baju pengantin tradisional. Menurutnya, hal itu perlu dikembangkan lagi dengan menambahkan unsur-unsur budaya lokal agar semakin kuat unsur kedaerahannya.

"Kita dapat memasukan ornamen tradisionalnya. Misalnya saja busana tradisional Pelembang yang kita wakilkan dengan songketnya atau motif tradision berupaembroidery," imbuh Taruna.

Sementara pada acara mini show, Miarosa menampilkan lima gaya busana pengantin nusantara. Mulai dari Sunda, Minang, Makassar, Palembang dan Betawi. Tak ketinggalan, mereka menampilkan pula tiga gaya hijab pengantin nasional.

Pada detail busana, kali ini Miarosa menampilkan payet-payet, kristal dan swarovski. Sedangkan untuk pemilihan material, memakai bahan brokat, jacquard dan tile.(Sah)