Cara Cegah Dehidrasi saat Puasa Ramadhan

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ketika berpuasa di bulan Ramadan, rasa haus memang tidak bisa dihindari. Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir rasa haus tersebut dan mencegah dehidrasi saat puasa.

 

1. Tetap minum 8 gelas air sehari!

Saat sahur, minumlah sedikitnya 2 gelas air, dan habiskan 1-2 gelas air setiap jam setelah berbuka puasa. Jika Anda membutuhkan reminder, Anda bisa menyetel alarm setiap satu jam setelah berbuka. Ingat untuk meminum lebih banyak air bila Anda mengkonsumsi kafein atau minuman manis, ya.

 

2. Mandi atau bilaslah wajah dengan air dingin.

Bila Anda mengalami gejala bibir pecah-pecah, kulit merah, kepala pusing atau deg-degan, itu artinya Anda sedang terdehidrasi. Turunkan temperatur tinggi tubuh Anda dengan membilas wajah, telinga, leher dan dada atas dengan air dingin (bukan air es, ok?).

 

3. Perhatikan bahan dan warna pakaian Anda.

Supaya temperatur tubuh Anda tetap rendah, memakai baju berwarna terang dapat membantu jika Anda bekerja di dalam ruangan. Bila Anda lebih sering menghabiskan waktu di luar, warna yang lebih gelap dapat membantu melindungi kulit dari efek matahari – namun warna hitam tidak dianjurkan karena menyerap dan menyimpan panas. Hindari juga kaus dalam ketat yang terbuat dari katun, karena bahan tersebut menyerap keringat dan menjadikannya lembab.

 

4. Perhatikan menu Anda.

Apa yang Anda konsumsi memberikan dampak yang besar terhadap hidrasi tubuh. Makanan yang terlalu bergaram, bergula, atau pedas akan membuat Anda semakin haus, sedangkan buah dan sayuran dapat menyegarkan tubuh.

 

(Kezia Calesta / SW / Image: doc. Shutterstock / Kaponia Aliaksei / Clickphotos / GIPHY)