Cara Cek Kuota Gratis dari Pemerintah untuk Pengguna Smartfren
(Ilustrasi foto: Rodion Kutsaev / Unsplash)
Uzone.id-- Smartfren menjadi salah satu perusahaan operator seluler yang turut berkontribusi untuk memberikan kuota internet gratis melalui program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk para pelajar dan pendidik dari September sampai Desember 2020.
Proses penyaluran kuota gratis tahap pertama sudah dijalankan sejak 22 September sampai 24 September, namun ada juga yang mengatakan prosesnya tahap satu ini berakhir pada Rabu (30/9). Bagi pengguna kartu Smartfren, ada pula cara mengecek secara mandiri apakah kuota tersebut sudah diterima atau belum.
Dari penjelasan Deputy CEO Mobility Smartfren Sukaca Purwokardjono, metode untuk pengecekan kuota gratis ini cukup praktis.
“Kuota yang sudah disalurkan bisa dicek dengan mudah melalui aplikasi mySmartfren dan kode USSD. kami yakin kegiatan belajar dan mengajar akan tetap berjalan optimal, baik menggunakan aplikasi konferensi video, chatting, maupun telepon,” tutur Sukaca melalui keterangannya yang diterimaUzone.id.
Diketahui kode USSD Smartfren dapat dihubungi dengan mengetik *123# atau *995#.
Baca juga:Cara Cek Kuota Gratis dari Pemerintah di Kartu Telkomsel, XL, Indosat dan Tri
Pada dasarnya, jika kuota sudah diberikan, para murid, guru, mahasiswa, dan dosen akan mendapatkan notifikasi melalui SMS. Namun tiap operator seperti Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, dan 3 Indonesia juga sama-sama memberikan tips untuk melakukan pengecekan kuota secara mandiri.
Diketahui, proses pendaftaran untuk penyaluran program kuota internet gratis ini memang sudah dibuka sejak Agustus kemarin sampai batas waktu 11 September 2020. Namun, tampaknya meskipun ada tanggal jatuh tenggat, Kemendikbud tetap memberikan kesempatan bagi para murid, guru, mahasiswa, dan dosen yang belum sempat mendaftar.
Dari laman Kuota Belajar Kemendikbud, ada penjelasan mengenai pendaftaran hingga proses verifikasi dan validasi lewat tanggal jatuh tempo.
Baca juga:Sejauh Mana Upaya Operator di Program Kuota Internet Gratis Pemerintah?
“Proses entri dan verval tetap bisa dilanjutkan walau melewati batascut off.Setiap bulan ada dua tahap untuk entri maupun verifikasi dan validasi data agar bagi yang belum masuk di tahap pertama karena ada kendala teknis, maka dapat diakomodir pada tahap kedua,” tulis pihak Dikbud.
“Namun apabila pada kedua tahap tersebut tidak masuk ke dalam data yang diverifikasi dan validasi, maka tidak akan mendapatkan kuota data internet pada bulan yang bersangkutan, tetapi masih dapat diberikan untuk kuota data internet untuk bulan berikutnya.”