Cara Geng Rumania Bobol ATM: Pasang Spy Cam hingga Congkel Mulut ATM

pada 6 tahun lalu - by

Polisi membeberkan peran dari pelakuskimmingyang tertangkap di Tangerang Selatan, pada Jumat (16/3) kemarin. Dari 5 orang yang ditangkap tersebut, masing-masing memiliki tugas tersendiri dalam melaksanakan aksinya di beberapa ATM.

FH (26) warga negara Hungaria, bertugas untuk mensikronkan data PIN ATM dan data Nasabah. Data PIN sendiri, didapatkan oleh komplotan ini dengan cara memasangspy camdi dalam ruangan ATM. Sementara IRL dan LNM, WN Rumania berusia 28 tahun, mereka bertugas memasang mesinskimmeryang dimasukkan ke dalam mulut ATM. 

“Yang memasang skimmer ini masuk berdua, mereka membawa alat-alat nya kemudian butuh waktu 5-10 menit bagi mereka untuk melakukan pemasangan tersebut,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta di pengungkapan kasusskimmingATM di Polda Metro Jaya, Sabtu (17/3).

Tersangka lain ASC (33), yang juga merupakan warga negara Rumania, berperan untuk menjalankan perintah dari FH. MK (30) satu satunya WN Indonesia perempuan dalam kelompok ini bertugas untuk menukarkan mata uang yang diambil dari ATM, dari Rupiah ke Euro.

Komplotan ini sebenarnya masuk ke Indonesia sejak Oktober 2017 dengan visa turis. Komplotan ini pun tidak menetap di satu tempat, mereka memilih tempat terpisah. “Mereka sejak oktober 2017 sudah beraksi di Bali, Jogja dan Jakarta. mereka pindah-pindah sehingga sulit dilacak,” terang Nico.

Dari penangkapan tersebut, Polisi mengamankan uang tunai dengan nominal Rp 70 juta, namun saat ini polisi belum bisa memastikan jumlah keseluruhan dari uang yang berhasil digasak dari komplotan Rumania ini. 

“Uangcashhanya digunakan kebutuhan sehari hari mereka, seperti bayar hotel makan dan lain lain, kami sita ada 70 juta. Sebagian besar di transfer. Apakah nanti ada uang yang lari ke Luar Negeri kami kordinasikan dengan Interpol,” pungkas Nico.

Para pelaku ditangkap di tempat terpisah. Saat penangkapan Jumat lalu, FH dan MK ditangkap di Hotel D’Max, Lombok, Nusa Tenggara Barat. IRL ditangkap di Grand Hotel Serpong. LNM ditangkap di jalanan sekitar BSD dan ASC ditangkap di Hotel De Park, BSD, Tangerang Selatan.