Cara Google Bantu 15,5 Juta Anak Muda Indonesia Hadapi Masalah Mental

pada 23 hari lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Jutaan orang Indonesia menghadapi tantangan kesehatan mental tanpa dukungan yang memadai. Dalam survei Kesehatan Mental Remaja Nasional Indonesia (I-NAMHS) tahun 2022 mengungkap bahwa 34,9 persen remaja Indonesia, atau 15,5 juta orang muda, mengalami kesulitan kesehatan mental dalam setahun terakhir. 

Yang lebih mengkhawatirkan lagi, 5,5 persen atau 2,45 juta anak muda didiagnosis dengan setidaknya satu gangguan kesehatan mental. Sayangnya, dari sekian banyak orang yang mengalami gangguan tersebut, tercatat hanya 2,6 persen yang mencari bantuan profesional melalui konseling. 

Dalam rangka bulan Kesadaran Kesehatan Mental, Google yang menjadi salah satu platform untuk mencari informasi turut memberikan kontribusi mereka untuk membantu menyelesaikan tantangan tersebut.

 

 

Sebagai informasi, tiga dari empat orang memulai perjalanan mereka mencari informasi kesehatan di internet. Oleh karena itu, Google berkomitmen untuk menghadirkan informasi berkualitas tinggi yang lebih mudah diakses dan bermanfaat.

Salah satunya adalah dengan kehadiran Gemini AI. platform AI dalam bentuk chatbot ini diklaim bisa membantu orang-orang mempelajari lebih lanjut tentang kondisi kesehatan mental, pilihan pengobatan, dan sumber daya dukungan di Indonesia. 

Ada ragam pertanyaan yang bisa kalian tanyakan di chatbot berbasis AI ini, salah satunya terkait kegiatan untuk mengurangi stres, tips menghindari stres, dan lainnya. Google memastikan bahwa jawaban yang mereka berikan mengarah ke sumber yang terpercaya.

Meski AI bisa memberikan saran berdasarkan sumber-sumber terpercaya di platform, namun Psikolog Offie Dwi Natalia menghimbau bahwa AI ini bukanlah pengganti manusia. Oleh karena itu, pengguna masih perlu untuk berkomunikasi dengan manusia dan meminta saran mereka.

Gemini AI dapat digunakan sebagai alat untuk belajar dan eksplorasi, bukan pengganti diagnosis atau perawatan profesional. 

“Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mental Anda, penting untuk mencari panduan personal dari profesional kesehatan yang berkualifikasi,” tambahnya.

 

 

Selain Gemini AI, Google melalui YouTube juga ikut mendukung kesehatan mental para penggunanya. 

YouTube memperkenalkan langkah-langkah pengamanan untuk membatasi rekomendasi berulang pada konten tertentu secara khusus. Hal ini dilakukan untuk kesejahteraan dan kesehatan mental kaum muda. 

Menurut para ahli, menonton beberapa jenis konten berulang kali dapat menjadi masalah bagi kaum muda, seperti konten yang menampilkan agresi sosial, membandingkan fitur fisik, atau mengidealkan beberapa tipe tubuh, tingkat kebugaran, atau berat badan tertentu dibandingkan yang lain.

YouTube juga menghadirkan beberapa fitur lain untuk perlindungan tambahan, mulai dari pengingat untuk beristirahat atau tidur, pembatasan konten yang tidak pantas.

Dengan adanya fitur-fitur di berbagai platform Google seperti Gemini AI dan YouTube, Google berharap dapat berkontribusi di bulan Kesadaran Kesehatan Mental dan seterusnya.