Cara India Boikot China, Bikin Aplikasi 'Remove China Apps'

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: Reuters

Uzone.id- Di India, sebuah aplikasi yang membantu warganya untuk mengenali dan langsung menghapus aplikasi dari China cukup menarik perhatian. Bahkan sebelum dihapus Google, aplikasi itu sudah melampaui 5 juta unduhan.

Aplikasi itu bernama 'Remove China Apps' menjadi trending di Google PlayStore India. Jumlah 5 juta unduhan itu diraih sejak Mei lalu. Developernya mengatakan jika aplikasi ini dibuat seiring dengan semakin merebaknya gerakan untuk memboikot aplikasi mobile buatan China.

Seperti diketahui India dan China bersitegang karena sengketa terkait perbatasan Himalaya. Maka muncullah aplikasi 'Remove China Apps' yang mendapatkan dukungan dari warga India.

Namun begitu, Google menyadari hal ini dan langsung menurunkan aplikasi tersebut. Langkah ini dilakukan Google karena aplikasi tersebut dianggap telah menyalahi kebijakan yang ada di PlayStore.

Dikatakan pihak Google kepada Reuters, software tersebut dianggap melanggar kebijakan Google yang melarang aplikasi menyesatkan pengguna. Apalagi aplikasi itu bertujuan untuk menghapus atau menonaktifkan aplikasi milik pengembang lain. Dalam aturannya, Google melarang aplikasi pihak ketiga memodifikasi pengaturan atau fitur pada sebuah perangkat.

Masih dilansir dari Reuters, Kamis, 4 Juni 2020, Remove China Apps berfungsi untuk menghapus semua aplikasi yang berasal dari pengembang asal China. Usai di download, maka aplikasi itu akan melakukan pemindaian aplikasi yang ada di smartphone.

Aplikasi yang akan dihapus di antaranya adalah TikTok milik ByteDance dan UC Browser milik Alibaba. Ketika sudah terhapus semua, aplikasi itu akan memberikan notifikasi 'Kamu hebat, tak lagi ditemukan aplikasi buatan China'.

Pengembang aplikasi itu bernama OneTouch AppLabs. Mereka tidak memberikan jawaban untuk mengkonfirmasi hal ini. Namun dalam website-nya, pengembang menyadari jika aplikasi itu telah dihapus. Mereka juga menuliskan pernyataan terima kasih kepada para pendownload yang telah memberikan dukungannya.

Sebelumnya memang banyak warga India yang menggunakan tagar #boycottChineseProduct di media sosial. Bahkan juru bicara untuk perdana menteri Narendra MOdi pun menggunakan hashtag ini. Salah satu tujuannya memunta warga untuk mulai menghapus aplikasi-aplikasi popular buatan China di smartphone mereka masing-masing.