Cara Kerja Suzuki Ertiga Smart Hybrid Mirip Yamaha Fazzio
Uzone.id- Netizen banyak yang nyinyir terhadap Suzuki Ertiga Smart Hybrid gara-gara Ertiga tidak membawa mesin hybrid sesungguhnya.
Suzuki Smart Hybrid ini cara kerjanya cukup sederhana gaes. Mirip-mirip lah sama Yamaha Fazzio.
Suzuki menjelaskan, Smart Hybrid merupakan teknologi yang mengoptimalkan efisiensi kendaraan dengan mengandalkan dua komponen utama sebagai pendamping mesin pembakaran internal.
Kedua komponen tersebut yaitu Integrated Stater Generator (ISG) dan Lithium-Ion Battery.
BACA JUGA:Ada Yamaha XMAX Edisi Darth Vader, Harganya Rp80 Jutaan
Secara bersamaan dengan mesin pembakaran internal, penyematan teknologi Suzuki Smart Hybrid akan menambah keunggulan fitur lain seperti Auto Start-Stop,restartyang halus dan senyap setelah auto start-stop aktif, bantuan tenaga untuk akselerasi yang lebih responsif, serta kemudahan regenerasi daya baterai selama pengurangan laju kendaraan.
Prinsip mekanisme kerja dari Suzuki Smart Hybrid untuk mencapai efisiensi sangat praktis bagi pengendara.
Saat pengendara melakukan akselerasi, komponen ISG akan memberikan bantuan tenaga kepada mesin bila dibutuhkan untuk meringankan beban pada putaran mesin sehingga pengendara bisa memperoleh tenaga yang diperlukan secara lebih cepat.
Saat pengendara harus melakukan perlambatan kecepatan menggunakan rem, fungsi ISG akan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik yang kemudian akan disimpan dalam Lithium-Ion Battery.
Kondisi mobil yang telah berhenti akan mengaktifkan fitur Auto Start-Stop sehingga mesin mobil akan mati secara otomatis untuk menghemat konsumsi bahan bakar, dan dalam saat yang sama seluruh komponen elektrikal yang berada di dalam kabin seperti head unit, instrument cluster, Multi Information Display, power window dan lampu kabin akan tetap berfungsi berkat pasokan listrik dari Lithium-Ion Battery 6Ah.
BACA JUGA:Tinggalkan Suzuki, Joan Mir Dekati Honda untuk MotoGP 2023
Sedangkan AC dan lampu ekterior juga tetap aktif lewat pasokan listrik dari Lead Acid Battery 55Ah sehingga pengendara dan penumpang pun akan tetap merasa nyaman.
Peran ISG akan kembali bekerja secara halus untuk menyalakan mesin dengan otomatis ketika pengendara melepaskan injakan kaki di pedal rem (untuk mobil bertransmisi otomatis) atau pedal kopling (untuk mobil bertransmisi manual) sehingga mobil dapat kembali digunakan untuk berakselerasi.
Pada Ertiga, Smart Hybrid dipasangkan dengan mesin konvensional 1.5L berkode K15B yang saat ini digunakan oleh Ertiga biasa, XL7, Jimny dan Carry PU.
Cara Kerja Yamaha Fazzio Blue Core Hybrid
Tenaga baterai untuk akselerasi awal juga terdapat pada Yamaha Fazzio Blue Core Hybrid. Teknologi ini memberikan pengalaman berkendara lebih bertenaga dan juga ramah lingkungan.
Blue Core Hybrid punya dua sumber tenaga yang saling bersinergi, yaitu tenaga yang dihasilkan dari mesin serta tenaga yang berasal dari Electric Power Assist Start yang membuat akselerasi awal lebih bertenaga dan halus khususnya ketika membawa penumpang, barang, dan jalan menanjak.
Sistem One Push Start yang terdapat di Yamaha Fazzio juga membuat mesin cepat menyala dengan satu sentuhan serta Stop & Start System yang berfungsi mematikan mesin secara otomatis saat motor tidak digunakan sehingga lebih menghemat bahan bakar.
FOTO: Keseruan RORI Gelar Halal Bi Halal
Alasan Suzuki Pakai Smart Hybrid
Suzuki dikenal sebagai produsen mobil yang produk-produknya bisa terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah.
Menurut kami,gakaneh kalau Suzuki menghadirkan mild hybrid karena harganya masih terbilang murah dibandingkan hybrid.
Tengok saja penjualan mobil hybrid di Indonesia masih sedikit peminatnya. Mobil hybrid macam Nissan Kicks e-Power saja sudah tembus Rp430 jutaan, kemudian Toyota Corolla Cross Hybrid dijual paling murah Rp460 jutaan.
Bayangkan kalau Suzuki Ertiga dijual dengan mesin hybrid, harganya bisa melonjak tinggi. Konon, untuk Ertiga Smart Hybrid dijual mulai Rp270 jutaan. Harga yang masih masuk akal bagi yang ingin membeli LMPV dengan harga di bawah Rp300 juta.
Coba saja kalau Suzuki Ertiga membawa mesin hybrid. Kalau harganya sudah tembus Rp400 jutaan, penjualan bakalan ikutan seret.