Cara Menggendong Bayi dari Berbagai Posisi

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Menggendong bayi memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah dapat mempererat ikatan batin antara orang tua dan anaknya. Tapi saat menggendong bayi, Anda perlu berhati-hati dan memerhatikan betul cara menggendongnya, Moms. Terlebih bila Anda menggendong bayi yang baru lahir.

Salah cara menggendong bisa mencederai tubuh mungil bayi yang juga bisa berpengaruh pada kesehatan dan tumbuh kembangnya di masa depan. Hal ini dikarenakan motorik, otot dan tulangnya masih sangat rapuh. Tentu Anda tidak ingin hal itu menimpa si kecil kan Moms? 

Oleh sebab itu ikuti pandungan cara menggendong yang benar di bawah ini:

Dari Telentang ke Pelukan

Pertama-tama bungkukkan tubuh Anda untuk meraih si kecil yang masih berada di atas tempat tidur. Lalu sisipkan tangan kiri ke bagian belakang leher dan kepala bayi. Setelah itu sisispkan kembali telapak tangan Anda di punggun dan bokongnya.

Membaringkan Bayi ke Siku

Pindahkan kepala bayi Anda ke bagian dalam siku atau bagian dalam siku atau bagian dalam lengan kiri Anda dengan cara menggeser tangan kiri Anda. Lakukan secara hati-hati, sehingga kepala si kecil tersangga di siku dan seluruh tubuhnya tersangga dengan lengan dan telaak tangan kiri Anda.

Memeluk dan Menyandarkannya ke Bahu

Sangga leher dan kepala si kecil dengan tangan kanan Anda terlebih dahulu. Lalu angkat sedikit lengan kiri Anda untuk memindahkan posisi bayi menyandar ke bahu. Kemudian letakkan telapak tangan kanan Anda di bokongnya untuk menyangga badannya.

Bila Anda menggunakan alat gendong atau gendongan ketika menggendong bayi, jangan lupa untuk gunakan gendongan yang sesuai dengan usia dan kebutuhannya. 

Nah Moms, cara gendong yang mana yang kira-kira paling Anda sukai? Atau Anda punya cara gendong lain yang belum dicantumkan di artikel ini? Yuk, ceritakan pengalaman atau pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini.