Cara Menghindari Toksoplasma dari Kucing Saat Anda Sedang Hamil
Bolehkah main kucing saat hamil? Jawabannya, boleh. Jika Anda memelihara atau main kucing saat hamil, dan mitosnya akan berdampak buruk pada kehamilan Anda, baiknya Anda simak artikel berikut.
Toksoplasma pada kucing
Jika Anda mendengar main kucing saat hamil dapat membawa parasit yang menyebabkan bahaya bagi Anda dan bayi, memang benar adanya. Tetapi ada yang harus diluruskan, nyatanya parasit toksoplasmapada kucing, sumber utama penularannya berasal dari kotoran kucing. Memang terdapat risiko jika main kucing saat hamil dan terkena toksoplasma, ini dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi secara serius. Cacat lahir yang dihasilkan bisa berupa kerusakan mata dan otak pada janin.
Parasit toksoplasma pada kucing sebetulnya menular jika Anda jorok dalam membersihkan kotoran kucing atau tidak kandang kucing Anda tidak higienis. Parasit ini menular lewat kontak tangan dengan kotoran, lalu terbawa ke mulut hingga masuk ke dalam tubuh, yang akan menyebabkan infeksi.
Jika Anda memelihara kucing dan bermain dengan kucing saat hamil, itu diperbolehkan. Hanya saja yang perlu mendapat perhatian ekstra adalah saat membersihkan kotoran kucing. Mintalah orang lain untuk membersihkan jika memungkinkan untuk pencegahan penularan. Namun jika tidak ada, dan Anda sendirilah yang harus membersihkan kotorang kucing Anda, setidaknya lakukan setiap hari.
Sebetulnya parasit ini akan menular pada jangka waktu selama satu sampai lima hari. Jadi jika Anda membersihkannya sebelum waktu 24 jam setelah tinja dikeluarkan, hal ini akan mencegah penularan ke manusia.
Seberapa besar risiko toksoplasma akibat main kucing saat hamil?
Hanya sekitar 15 persen wanita subur kebal terhadap toksoplasma, menurutCenters for Disease Control and Prevention(CDC), jumlah perempuan yang terkena infeksi toksoplasma selama kehamilan masih relatif kecil, dan tidak semua infeksi tersebut berdampak pada kehamilan.
Kenyataannya jika Anda terinfeksi toksoplasma pada trimester pertama, janin hanya akan berisiko terkena sekitar 15 persen. Jika Anda terinfeksi pada trimester kedua, risiko bayi terkena toksoplasama sekitar 30 persen, dan 60 persen berisiko pada trimester ketiga.
Ada juga risiko yang sangat kecil menginfeksi bayi Anda saat Anda terinfeksi beberapa bulan sebelum hamil. Jika Anda telah terinfeksi sebelum hamil, beberapa ahli menyarankan untuk menunggu selama enam bulan sebelum mencoba untuk hamil.
Bagaimana mencegah toksoplasmosis saat hamil jika saya memelihara kucing?
Bukan berarti Anda tidak boleh lagi main dengan si meong kesayangan saat Anda sedang hamil. Namun, untuk mengurangi risiko terkena toksoplasmosis, lakukan hal-hal berikut sebagai pencegahan.
- Berkaitan dengan membersihkan kotoran kucing, mintalah orang lain untuk membersihkannya setiap hari. Jika Anda satu-satunya orang yang harus membersihkannya, lakukan dengan hati-hati. Gunakan sarung tangan sekali pakai ketika Anda membersihkan kotoran maupun kandang kucing. Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan air sesudahnya. Beberapa ahli juga menyarankan untuk memakai masker untuk mencegah masuknya parasit masuk melalui pernapasan saat Anda membersihkan kotoran kucing.
- Untuk mencegah kucing Anda terinfeksi tokso saat Anda sedang hamil, pastikan kucing Anda tidak makan sembarangan dan hanya makan makanan kucing khusus yang dibeli di toko, atau makanan sisa orang rumah yang sudah dimasak dengan benar. Hindari memberi makan kucing daging mentah.
- Jaga kucing Anda supaya tetap di dalam rumah sehingga ia tidak akan berinteraksi dengan hewan liar di luar rumah seperti burung atau tikus. Jika di rumah Anda ada tikus, pastikan kucing Anda tidak berinteraksi dengan tikus-tikus rumah selama Anda hamil.
- Jauhkan kucing dari meja makan dan dapur rumah Anda.
- Meskipun parasit jarang muncul di bulu kucing, Anda tetap dianjurkan mencuci tangan segera setelah mengelus kucing, terutama sebelum Anda makan atau menyentuh mulut dengan tangan.
- Jangan membeli atau mengadopsi kucing baru saat Anda hamil, dan hindari berinteraksi dengan kucing liar selama hamil, karena berbeda dengan kucing peliharaan yang bisa Anda jaga dan awasi kesehatannya, kita tak pernah tahu kondisinya dengan kucing liar.
Jika Anda khawatir Anda mungkin telah terkena toksoplasmosis, Anda dapat berkonsultasi pada dokter, lalu melakukan tes darah untuk mengetahui apakah Anda kebal terhadapinfeksi virustoksoplasma.
The postCara Menghindari Toksoplasma dari Kucing Saat Anda Sedang Hamilappeared first onHello Sehat.