Cara Mengurangi Rasa Cemburu Pasangan Anda
Apakah pria Anda terlalu sering merasa cemburu? Mungkin ia sedikit terlalu protektif, atau ia sebenarnyainsecure. Apapun alasannya, ini dia tips untuk mengurangi perasaan cemburu si dia.
Beri tahu si dia bahwa Anda menyayanginya.
Bila sang pasangan sering berpikir bahwa Anda tertarik untuk menjalin hubungan dengan pria lain, mungkin ia perlu diingatkan bahwa Anda hanya menyayangi dia saja. Beri tahu juga meskipun Anda mengobrol dengan pria lain, itu tidak berarti Anda tertarik dengannya.
Berikan perhatian lebih ketika Anda sedang bersama teman-teman lelaki.
Mau itu permainan atau masalah cinta, pria memang kompetitif. Bila pasangan Anda sering merasa cemburu ketika Anda menghabiskan waktu bersama teman, berikan si dia perhatian lebih dan jadilah sedikit lebih manja (meskipun Anda tidak suka) di depan teman-teman pria Anda. Ia pasti akan merasa bangga dan lebih yakin.
[ BACA JUGA:7 Alasan Hilangnya Ereksi Pria]
Beritahu pasangan Anda bila ada pria iseng yang menggoda Anda.
Jika sang pasangan ada di sekitar Anda, panggil dan gandeng tangannya. Aksi tersebut pasti akan membuat si penggoda mundur, dan pria Anda pun akan semakin yakin bahwa Anda setia terhadapnya.
Ajak sang pasangan untuk mengikuti aktivitas Anda.
Bila Anda tidak pernah mau mengajaknya ke acara-acara Anda, jangan heran bila ia sering curiga atau merasa bahwa Anda suka flirting. Supaya ia merasa lebih aman, sekali-kali ajaklah si dia ketika Anda pergi clubbing bersama teman-teman atau ketika ada acara pernikahan rekan kantor.
[ BACA JUGA:7 Tanda Pria Insecure dalam Hubungan Asmara]
Teleponlah si dia bila Anda sedang bersenang-senang tanpanya.
Sebelum ia berpikir bahwa Anda lebih suka menghabiskan waktu bersama teman-teman daripada bersamanya, luangkan saja lima menit untuk mengobrol dengannya di telepon. Dengan begitu, ia akan menyadari bahwa Anda tetap memikirkannya meski sedang bersenang-senang.
Yakinkan pasangan Anda dan hindari amarah.
Memiliki pasangan yang mudah cemburu memang bukan skenario yang ideal. Namun bila Anda menyayanginya dan tahu bahwa ia bermaksud baik, coba untuk bersabar dan hindari amarah atau tuduhan, meskipun kadang Anda lelah menghadapinya.
(Kezia Calesta / SW / Image: doc. Outnow.ch)