Cara Menyemprotkan Wewangian yang Baik dan Benar

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sebelum menyemprotkan wewangian, penting untuk mengetahui bagian tubuh mana yang pantas untuk mendapatkannya.

Hal ini penting karena titik penyemprotan yang tepat menentukan seberapa kuat dan tahan lama wewangian menempel di tubuh. Jika kurang tepat, maka wewangian pun tidak akan bisa dinikmati harumnya secara seimbang, yakni hanya dirasakan oleh orang-orang di sekitar, bukan pemakainya.

Banyak yang menyebut salah satu titik terbaik penyemprotan berada di atas urat nadi. Aliran darah yang berada di dalam urat nadi menimbulkan panas tubuh yang mampu menguapkan dengan baik aroma wewangian yang disemprotkan.

Area pergelangan tangan dan belakang telinga adalah dua area urat nadi terbaik untuk menghantarkan uap wewangian.

 

Namun, menurut ahli wewangian, kedua area tersebut justru bukanlah titik terbaik. Alasannya adalah karena panas tubuh akan membuat aroma wewangian menguap lebih cepat, yang justru menyebabkan harumnya hilang lebih cepat.

Selain itu, pergelangan tangan dan area belakang telinga juga merupakan bagian tubuh yang paling sering terkena angin sehingga berisiko lebih cepat menghilangkan aroma wewangian.

Teknik yang jauh lebih baik untuk mengaktifkan aroma tubuh ketika menyemprotkan wewangian adalah melalui gerakan. Pakailah beberapa semprotan kepada bagian dada (antara kulit dan pakaian yang dikenakan) untuk membiarkannya mengudara ke atas dan keluar dari leher baju, serta bisep dan lekukan lengan.

Selain itu, pastikan pula kulit dalam kondisi lembap agar wangi yang menempel jauh lebih awet. Bagi pria, jenis wewangian yang sangat disarankan adalah jenis ear de toilette (EDT) karena konsentrasi kimiawinya mampu melebur dengan baik pada tubuh sehingga tercipta aroma wangi yang personal dari masing-masing individu.


Baca juga artikel:
Pria Maskulin adalah Pria Bau Badan
Cara Memilih Wewangian yang Tepat untuk Pria
Rajin Mandi Setiap Hari Ternyata Buruk bagi Kesehatan