Cara Nindy Ayunda Hadapi Haters di Sosial Media

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Hidup menjadi public figure tidak selamanya menyenangkan. Setidaknya hal itu juga dirasakan oleh penyanyi Nindy Ayunda.

Sebagai salah satu penyanyi yang berkecimpung di dunia hiburan Tanah Air, Nindy menyadari hidupnya selalu menjadi sorotan publik.

Namun ada kalanya Nindy merasa 'gerah' bila harus membaca komentar netizen di media sosial yang kerap melontarkan komentar pedas untuknya. 

Seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu saat ia kena nyinyir netizen cuma gara-gara mengikuti tren fashion dan memakai piyama ke acara ulang tahun anak Krisdayanti. 

Kala itu postingan foto Nindy yang mengenakan baju model piyama berwarna merah dengan motif kucing dari brand Weekend Max Mara langsung dibanjiri komentar netizen yang sebagian besar menganggap Nindy tak pantas mengenakan baju tersebut ke acara pesta. 

Saking gemasnya dengan ulah para haters tersebut, Nindy pun sampai menyebut mereka 'upil Naruto. '

"Sebenarnya kalau diladenin juga, kita makin gila. Kadang udah agak kurang ajar sih kalimat-kalimatnya itu seperti kayak simpenan pengusaha, 'mbak pake piyama kurang nih pengusahanya'. Lah orang ini suami saya. Ibarat saya punya suami alhamdulillah saya enggak kekurangan, itu kan rezeki saya kok orang yang heboh. Saya mengeluarkan kalimat upil Naruto itu karena enggak mungkin kasar kan? Makanya saya dasar upil Naruto," ungkap Nindy saat ditemui di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan. 

Melihat komentar-komentar yang menyakitkan hati, akhirnya membuat pelantun 'Buktikan' ini mem-blocksemua komentar haters.

"Awal-awal sih saya bodo amat (sama komentar netizen) tapi lama-lama sayablock. Terus kayak ada yang suka dm-dm gitu. Aduh enggak penting deh ah. Kayak waktu saya ada acara adik ipar saya ulang tahun, terus di DM 'mbak kenapa sih teriak-teriak?' lah emang kenapa? namanya ulang tahun kan aku 'huuuu' dia kan sweet seventeen, terus dibilang 'ngapain sih teriak-teriak, dasar kampung'. Kadang pengin dibales tapi ya udahlah," lanjutnya dengan nada gusar.

Tak hanya urusan soal baju piyama, baru-baru ini pelantun lagu 'Cinta Cuma Satu' ini pun lagi-lagi di-bully hanya karena soal pakaian yang ia kenakan. Saat itu ia menghadiri sebuah acara 'BarbieXmbymischa' dan mengenakan busana berwarna pink yang identik dengan warna barbie. 

Nindy pun mengunggah fotonya yang mengenakan atasan blazer dengan bawahan slit pencil skirt dan belahan rok yang cukup tinggi itu ke ke akun Instagram miliknya lengkap dengan sebuah keterangan singkat. 

"Jadi barbie (emoticon love),"tulis Nindy. 

Sontak postingan tersebut langsung dibanjiri komentar netizen yang menilai baju Nindy bukan seperti baju barbie, melainkan seperti ibu-ibu Bhayangkari. Lantas apa tanggapan Nindy membaca hal tersebut?

"Iya, aku kan posting ya, waktu itu sebelum sampai ke tempat acara aku insta story 'ih gue udah kayak ibu-ibu bhayangkari nih'. Padahal (aku) udahngomong tapi terus dibilangin aku tuh salah kostum mulu. Terus udah gitu, dibilang cari sensasi dan padahal itu juga undangan ya dan memang baju yang akan dikeluarin. Jadi kalau mau cari sensasi mending saya pakai baju yang terbuka-buka. Sedangkan itu bajunya tidak seronok jadi suka aneh aja sih, agak kepikiran sampai akhirnya ada bhayangkari beneran komen," bebernya. 

Penyanyi berusia 28 tahun ini pun mengaku sebenarnya tidak mau terlalu serius menanggapi komentar-komentarhatersdi media sosial, namun terkadang Nindy tak habis pikir mengapa netizen dengan mudahnya menilai sosok dirinya sebagai tukang pamer ataupun mencari sensasi. 

"Bukan baper sih, tapi dibilang seolah-olah (mereka) tahu saya banget. Jadi dia bilang 'mentang mentang sekarang..' ya emang saya dulu gimana? Mungkin karena adanya media sosial, jadi orang orang jadi lebih jauh melihat. Kalau zaman beberapa tahun lalu kan enggak punya sosial media, jadi orang-orang emggak tahu kehidupan saya pribadi, jadi misalnya saya nenteng tas, pake baju terus pake sepatu dibilang pamer. Terus dibilangin ikut trend luar, sekarang kita pakai celana jeans juga trend nya dari luar kok, pakai apa aja trendnya juga dari luar. Jadi ya memang fashionnya kiblatnya pasti ke sana. "

"Tapi ya udahlah saya enggak ada tujuan cari sensasi juga. Kayak saya pakai piyama, itu juga bukan piyama pure, celananya juga ada pengait bukan yang karet. Saya juga dandan, pakai heels dan tas. Enggak mungkin kan orang bangun tidur seperti itu?," tambahnya. 

Beruntung Nindy memiliki seorang suami, Askara Parasady Harsono, yang sangat sabar dan berusaha untuk menenangkan dirinya jika sudah tersulut emosi karena komentar para haters. 

"Aku selalu bilang udahlah diemin aja, buat apa. Terus kalau dia bilang 'Tapi aku pengin bales nih'. Aku jawab, 'Yaudah mana yang menurut kamu perlu dibales ya dibales, tapi enggak perlu ditanggepin'. Karena semakin kita tanggepin dia, nanti akan semakin jadi. Makanya enggak usah ditanggepin," kata Aska yang juga tidak berniat untuk menempuh jalur hukum hanya karena komentar haters yang menyerang istrinya. 

"Enggak perlu lah karena kan memang yang kayak gitu semakin kita ladenin kitanya yang bodoh, mungkin dengan mereka begitu ya, mereka ngefans sama Nindy mungkin," tutupnya.