Cardi B Bersumpah Takakan Menjalani Operasi Plastik Lagi

Cardi Bselalu jadi sorotan. Gaya hidupnya yang glamor bertanding ngurus dengan kariernya yang semakin melesat naik.Rapperberusia 26 tahun itu kembali menyinggung topik operasi plastik yang pernah dilakukan Dan membuatnya jadi bahan gosip media.”Aku sudah berolahraga selama 2 minggu terakhir karena aku tidak akan melakukan operasi lagi, " cuit Cardi B via akun twitternya.

"Tapi biarkan aku memberitahumu aku tidak sakit kepala sejak itu,” lanjut ibu seorang anak ini.

Cardi Bsempat membuat khawatir penggemarnya beberapa pekan lalu karena membatalkan konsernya karena terjadi komplikasi pada bekas operasi plastiknya. Untuk mempercantik diri, Cardi B melakukan operasi payudara dan sedot lemak. Tapi justru hal itu juga yang membuatnya mengalami rasa sakit di tubuh.

"Lihat betapa bengkak kakiku setiap kali aku naik pesawat. Bayangkan tubuhku," tulisnya. "Alasan itulah yang membuat dokter mengatakan padaku untuk bersantai saja tiap Kali tampil di sebuah acara."

ET Livebaru-baru ini berbicara dengan Dr. Terry Dubrow, seorang ahli bedah plastik yang dikenal karena acaranya,Botched. Ia menjelaskan mengapa terbang dapat meningkatkan pembengkakan."Ketika Anda terbang, pertama-tama tekanan kabin berkurang. Anda duduk untuk waktu yang lama," katanya. "Dan terbang dengan sendirinya terjadi imobilitas dan pengurangan tekanan kabin, dapat meningkatkan peluang pembekuan darah di kaki. Itu masalah yang berpotensi sangat berbahaya,” urai dokter Dubrow.

Dubrow, yang tidak merawatCardi Bsecara pribadi, menganalisa keadaan Cardi B. Menurut Dubrow seharusnya tidak benar-benar mengalami komplikasi setelah prosedur sedot lemak dan pembesaran payudara. "Itu berarti satu dari dua hal sedang terjadi. Pertama mungkin ada gumpalan darah di kaki, yang merupakan masalah yang sangat serius, jika pecah akan lari ke paru-paru.Hal itu bisa mengancam jiwa, "kata Dubrow.

"Kedua Anda mengalami penurunan pengembalian limfatik, yang berarti Anda punya masalah di pembuluh getah bening di pangkal paha. Dan itu masalah yang signifikan,” tambahnya.

(hari/bin)