Catat, Kini Masuk ke Taj Mahal Bayar Lebih Mahal

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Taj Mahal. (Foto: Unsplash)

Uzone.id- Karena memiliki arsitektur dan desain yang menakjubkan, Taj Mahal selalu ramai pengunjung. Wisatawan biasanya datang untuk mengagumi monumen yang terletak di Agra, India, itu selama berjam-jam.

Namun, itu dulu. Sekarang, pelancong yang datang ke Taj Mahal selama lebih dari tiga jam akan dikenakan biaya tambahan. MengutipCondé Nast Traveler, hal itu merupakan upaya untuk membatasi kunjungan wisatawan.

Isu tersebut sebenarnya sudah marak dibicarakan pada April 2018. Namun, hal itu baru dilaksanakan sekarang.

Baca juga:5 Fakta Wajib Tau Sebelum Liburan ke Pulau Bintan

Dulu, wisatawan bisa berlama-lama di Situs Warisan Dunia UNESCO itu. mereka bisa menikmati pemandangan bangunan megah tersebut dari waktu buka sampai tutup.

Kini, pengunjung hanya dapat masuk selama tiga jam. Jika melebihi waktu kunjungan, wisatawan harus membayar lagi setara dengan biaya tiket di gerbang keluar.

Tidak ada keterangan soal berapa biaya yang harus dibayar atas kelebihan waktu kunjungan di Taj Mahal. Yang jelas, hal itu merupakan salah satu cara untuk mengatasi kedatangan wisatawan yang membeludak.

Baca juga: PiknikPakeHelikopter Biayanya Sejutaan? Bisa!

MenurutArchaeological Survey of India, setiap hari, ada 35.000 hingga 40.000 pengunjung Taj Mahal. Pada akhir pekan, jumlahnya bertambah mencapai 70.000 orang.

Beragam cara telah diterapkan untuk mengatasi masalah peningkatan jumlah wisatawan. MengutipCondé Nast Traveler, pada Desember 2018, harga tiket masuk Taj Mahal untuk pengunjung India naik dari 50 rupee (Rp 10 ribu) menjadi 250 rupee (Rp 51 ribu). Sedangkan turis dinaikkan biayanya menjadi 1.100 rupee (Rp 224 ribu).

Pengelola Taj Mahal juga akan menetapkan batasan kunjungan, yaitu 40.000 orang per hari.