Catat Nih, Tips Menghemat Gaji agar Tak Cepat Habis!

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Setiap yang namanya pekerja, baik itu pegawai negeri maupun karyawan swasta, tentu akan selalu menerima gaji setiap bulannya. Gaji itu umumnya diberikan saat awal atau akhir bulan.

Mengatur pos-pos pembagian gaji sangatlah penting. Tujuannya, agar gaji yang didapatkan tidak langsung habis begitu saja, atau tiba-tiba ludes di tengah bulan.

Apakah Anda selalu mengalaminya? Kalau sudah seperti ini, biasanya Anda akan berpikir bahwa perusahaan tempat bekerja mungkin tak terlalu bisa diandalkan karena gaji yang diberikan tak pernah mencukupi.

Namun sebenarnya, seberapa pun besar gaji yang diterima tidak akan pernah membuat Anda merasa cukup bila tidak mampu mengatur keuangan. Jadi, merasa gaji selalu tidak pernah cukup bisa saja dikarenakan kebiasaan buruk dalam mengelola kekuangan.

Nah, agar terhindar dari gaji cepat habis setiap bulannya, simak tips berhemat berikut ini seperti dikutip dariCermati.com.

1. Dana Cadangan sebagai Tabungan

Setelah menerima gaji, anggarkan 10-30% untuk menabung. Buat rekening bank khusus untuk menampung anggaran ini. Jangan menggunakan fasilitas kartu ATM, agar uang yang ada di rekening tersebut tidak mudah digunakan.

Jadi, selalu ingat memotong pemasukan untuk ditabung lebih dahulu, daripada menyisakan gaji setelah membelanjakan gaji. Biasanya "menyisakan" itu tak akan pernah bisa, dan itu hanya membuat Anda menunda-nunda menunggu gaji bulan depan.

2. Tentukan Skala Prioritas dalam Menggunakan Uang

Skala prioritas dalam keuangan sangatlah penting, sebagai acuan dan kontrol dalam pengelolaan keuangan. Jika memiliki berbagai tagihan, usahakan untuk membayar tagihan-tagihan tersebut sebelum digunakan untuk membelanjakan sesuatu yang hanya menjadi kesenangan semata.

3. Belanjakan Gaji secara Bertahap

Ketika gaji telah diterima, simpan terlebih dahulu dan jangan langsung dibelanjakan. Susun rencana setiap bulannya untuk menentukan seberapa besar gaji yang akan diabiskan untuk belanja. Dan pastikan Anda berkomitmen dan disiplin dengan rencana yang telah dibuat. Ingat untuk tak lebih besar pasak daripada tiang.

4. Berbelanja dengan Cerdas

Belanjalah sesuai dengan kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan. Tujuannya agar lebih menghemat pengeluaran. Misalnya Anda ingin membeli baju, tas, atau sepatu baru, pikirkan terlebih dahulu. Jangan hanya sekali dua kali, tapi berkali-kali.

Setelah itu, lihat isi lemari untuk benar-benar menentukan apakah Anda benar-benar membutuhkan barang-barang tersebut. Jika dirasa tidak membutuhkan yang baru, sebaiknya jangan membelanjakan uang untuk itu.

Selain itu, bila memang dirasa membutuhkan sesuatu yang harus dibeli, maka belilah produk yang memang benar-benar berkualitas. Jangan pernah membeli barang asal murah saja, karena biasanya produk itu tidak berumur panjang. Berbelanjalah dengan cerdas.

5. Jangan Abaikan, Buat Anggaran untuk Berinvestasi

Agar gaji yang Anda terima tidak cepat habis begitu saja tanpa hasil, janganlah abai terhadap pentingnya berinvestasi. Anda bisa memilih berbagai macam instrumen investasi, mulai dari saham, reksa dana, jual-beli mata uang asing, menabung berjangka, membeli logam mulia atau emas, dan sebagainya.

Melakukan investasi, selain sebagai kontrol dalam penggunaan uang, bisa juga sebagai sarana untuk memperoleh pendapatan sampingan. Secara otomatis, hal ini akan menambah pemasukan dalam satu bulan atau beberapa waktu mendatang yang sifatnya jangka panjang.

6. Kontrol dan Beri Batas Pemakaian Kartu Kredit

Jika Anda termasuk orang yang susah mengontrol diri untuk berbelanja, maka Anda wajib membatasi penggunaan kartu kredit. Agar Anda tidak terbebani dalam melakukan pembayaran setiap bulannya, gunakanlah kartu kredit secara bijak dan sesuai dengan kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan.

Setelah menerima gaji, selesaikan segera semua hal yang berkaitan dengan tagihan bulanan kartu kredit, agar tidak harus membayar beban bunga tagihan yang belum terbayarkan.

Budayakan Gaya Hidup Hemat agar Gaji Tak Numpang Lewat

Mengembangkan kebiasan menabung dan kontrol kebutuhan adalah hal utama yang bisa Anda terapkan agar gaji tetap aman. Selalu ingat untuk menjadikan kebiasaan berhemat sebagai gaya hidup. Setelah menjadi kebiasaan, gaji yang Anda terima setiap bulan pun tidak hanya akan numpang lewat saja.

Baca juga artikel Cermati lainnya:

Tabungan dan Investasi dari Gaji UMR, Cukupkah untuk DP Rumah?

Tips Jitu Investasi Reksa Dana bagi Para Pemula

Ketika UMP Naik, Berapa Besar Gaji yang Bisa Ditabung?

Published by
 

Berita Terkait: