Cavani: Aku Tidak Perlu Berteman dengan Neymar
Pertikaian antara Edinson Cavani dan Neymar sesaat sebelum mengeksekusi penalti pada laga Paris Saint-Germain menghadapi Olympique Lyon di pekan keenam Ligue 1 pertengahan September lalu rupanya masih berbuntut panjang.
Pada menit ke-79, anak-anak asuh Unai Emery ini mendapatkan tendangan penalti setelah Ferland Mendy menjatuhkan Kylian Mbappe di kotak penalti. Biasanya, Cavani memang ditunjuk sebagai algojo sepakan 12 pas itu.
Namun, sebelum Cavani menendang, Neymar menghampirinya dan menunjukan gestur ingin mengeksekusi tendangan tersebut. Adu argumen pun terjadi antara keduanya.
Tapi, Neymar mengalah. Dirinya membebaskan Cavani untuk mengeksekusinya. Namun, Neymar sepertinya tak benar-benar merestui Cavani menendang karena kemudian, sepakan eks-penyerang Napoli ini gagal.
Kejadian pun tidak berhenti sampai di situ. Hingga saat ini, perseteruan itu masih dibahas. Menanggapi hal ini, Cavani pun kembali buka suara.
"Kejadian itu sudah berlalu. Ini hal yang biasa terjadi di sepak bola. Kami harus menemukan solusinya bersama sebagai tim," ujar Cavani kepadaSFR Sport.
"Kami membutuhkan tim yang kompetitif tapi kami tidak perlu juga untuk berteman. Anda harus profesional, tetapi setelahnya, semua orang memiliki kehidupan masing-masing," lanjut Cavani.
Walaupun berselisih paham, catatan Cavani dan Neymar tidaklah menurun. 14 gol adalah raihan gol yang keduanya raih dalam kompetisi Ligue 1 selama delapan pekan. Sementara di Eropa, kedua pemain Latin milik PSG ini mengemas lima gol dalam dua pertandingan.
Baik Cavani dan Neymar memang harus mengendurkan egonya masing-masing. Pasalnya, mereka amat sangat dibutuhkan PSG dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Apalagi, PSG mempunyai target yang tidak kecil usai berfoya-foya pada bursa transfer musim panas kemarin. Menjadi juara Liga Champions pun masuk dalam proyeksi PSG musim ini.
Kekompakan dari Neymar dan Cavani sebagai rekan setim akan mendapat ujian kala mereka harus bertandang ke markas Anderlecht, Kamis (19/10/2017) dini hari pukul 01.45 WIB. Tren kemenangan dalam dua laga awal Liga Champions harus diteruskan olehLes Parisien.
Peluang untuk menang pun terbuka lebar, mengingat Anderlecht belum sama sekali meraih kemenangan dalam fase grup Liga Champions musim ini. Tragisnya, Anderlecht juga belum mencetak gol dan sudah kemasukan enam gol dalam dua laga Liga Champions. Bila Cavani dan Neymar akur dan baik-baik saja, bukan tidak mungkin gawang Anderlecht akan berubah menjadi lumbung gol.