Cegah Corona Meluas, Mudik Bareng BUMN Gratis Dibatalkan
Uzone.id- Program mudik gratis yang digelar oleh BUMN pada perayaan Lebaran 2020 resmi dibatalkan demi mencegah penyebaran virus Corona lebih masif lagi.
Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Budi Rahardjo Slamet mengatakan, pihaknya selaku Ketua Satgas akan mengumumkan kepada para calon pemudik yang mendaftar atas pembatalan ini.
"Kami selaku Ketua Satgas akan melakukan pemberitahuan kepada para calon pemudik yang sudah mendaftar atas pembatalan yang ada," kata Budi seperti dilaporkan Bisnis, Senin (23/3/2020).
Baca juga: Surabaya Pakai Drone Basmi Virus Corona
Budi menambahkan, pembatalan jadi opsi setelah mempertimbangkan kondisi saat ini pemerintah harus mengurangi mobilitas masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19.
Tentu saja, Mudik Bareng BUMN bakal mengundang konsentrasi ribuan massa dalam waktu bersamaan dan berpotensi jadi titik penyebaran Covid-19 hingga ke kampung halaman para pemudik.
Pembatalan program Mudik Bareng BUMN gratis ini gayung besambut dengan kebijakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang telah memperpanjang status darurat pandemi virus Corona, berdasarkan Surat Keputusan Kepala BNPB Nomor 13.A tahun 2020.
Perpanjangan status darurat dimulai dari 29 Februari hingga 29 Mei 2020 atau selama 91 hari. hingga melewati hari raya Lebaran, 24 Mei-25 Mei.
Tujuan Mudik Gratis BUMN
Program Mudik Gratis ini merupakan perwujudan peran BUMN sebagaiagent of development, dilandasi semangat kolaborasi yang bernilai sosial tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat guna merayakan Lebaran di kampung halaman.
Berdasarkan SK-32/MBU/1/2020 Tanggal 23 Januari 2020 Tentang Pembentukan Satuan Tugas Mudik Gratis Tahun 2020, Jasa Raharja ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas oleh Kementerian BUMN yang didukung dengan anggota sebanyak 106 perusahaan BUMN lainnya (total 107 BUMN) dimana pada tahun sebelumnya (2019) diikuti sebanyak 104 BUMN.
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan penyelenggaraan Mudik Bareng BUMN antara lain :
- Memfasilitasi masyarakat yang akan mudik lebaran melalui kolaborasi BUMN;
- Masyarakat memperoleh kepastian keberangkatan dengan mudah, nyaman dan aman;
- Pengalihan pemudik pengguna sepeda motor ke moda transportasi bus, kereta api, kapal laut dan pesawat untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas;
- Menggerakkan tingkat ekonomi di daerah;
- Meningkatkan Brand Equity BUMN sebagai perusahaan yang peduli terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Target pemudik di tahun 2020 sejumlah 275.000 orang atau meningkat 10% dibandingkan tahun 2019 (250.000 orang), yang terdiri dari moda transportasi bus, kapal laut, kereta api dan pesawat udara dengan lokasi keberangkatan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pada tanggal 19 Mei 2020 (H-6) rencana akan dilaksanakan Flag Off Mudik Bareng BUMN Tahun 2020 di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Pendaftaran Mudik Bareng BUMN dimulai pada bulan Maret 2020 dengan sistem Online.
Mudik dengan dukungan kolaborasi BUMN ini mengandalkan Damri, transportasi kapal laut oleh Pelni dan ASDP, transportasi kereta api oleh PT KAI, transportasi pesawat udara oleh Garuda Indonesia dan atribut pemudik oleh Sarinah.
Sedangkan Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja pada Tahun 2020 dengan target pemudik sebanyak 44.000 orang atau naik 10% dibandingkan Tahun 2019 (40.000 orang) dengan moda transportasi Kereta Api, Bus dan Kapal Laut.
VIDEO Review Honda Jazz RS (GK5) 2017, Udah Harus Diganti Model Baru?