Cegat Deepfake, Meta Pasang Face Recognition di Instagram dan Facebook

pada 2 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id —Meta akan segera memasang teknologi pengenalan wajah atauface recognitiondi platform Facebook dan Instagram untuk membasmi penipuan deepfake selebritis dan influencer di platformnya.

Langkah ini diambil menyusul adanya temuan ribuan penipuan deepfake yang menggunakan wajah selebriti di Facebook. 

Diketahui, penipuan ini sudah banyak menelan banyak korban dengan kerugian mencapai Rp460 miliar. Itupun baru di satu negara saja, yaitu Australia dan belum terhitung negara-negara lainnya.

“Para penipu seringkali mencoba menggunakan gambar tokoh terkenal seperti influencer atau selebriti untuk memancing orang mengklik iklan lalu mengarah ke situs penipuan,disana mereka diminta untuk berbagi informasi pribadi atau mengirimkan uang," tulis Meta dalam keterangannya, dikutip dariDigital Trends, Selasa, (22/10).

 

 

Untuk cara kerjanya sendiri, Meta akan mendeteksi sebuah iklan lalu mencocokkannya dengan wajah influencer. Meta akan menggunakan teknologi pengenal wajah mereka untuk membandingkan wajah-wajah tersebut dengan foto-foto profil Facebook dan Instagram tokoh asli. 

Jika teknologi ini menemukan kecocokan dan hasilnya menyimpulkan bahwa iklan tersebut penipuan, maka Meta akan segera memblokirnya.

Saat ini, Meta sedang melakukan pengujian awal dengan sekelompok kecil selebriti dan figur publik. Nantinya, pihak perusahaan juga akan memperluas fitur ini ke pengguna lebih luas, khususnya public figure agar membasmi penipuan menggunakan wajah mereka.

Selain untuk membasmi penipuan deepfake, Meta juga akan menguji teknologiface recognitionuntuk memverifikasi identitas mereka dan mendapatkan kembali akses ke akun Facebook dan Instagram.

 

 

Meta mengatakan bahwa mereka kini sedang menguji "selfie video" sebagai cara bagi orang-orang untuk memverifikasi identitas mereka dan mendapatkan kembali akses ke akun mereka.

Hal ini menjadi solusi jika mereka lupa kata sandi, kehilangan perangkat, atau terkena hacker. 

“Pengguna akan mengunggah video selfie dan kami akan menggunakan teknologi pengenal wajah untuk membandingkan foto selfie tersebut dengan foto profil di akun yang ingin mereka akses," jelas perusahaan tersebut.

Belum diketahui kapan fitur ini akan dirilis secara lebih luas, namun yang jadi pertanyaan, apakah Meta bisa menjamin keamanan dari teknologi tersebut dan melindungi data penting pengguna di platformnya?