Cek Tekanan Darah, Deteksi Hipertensi

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Dalam rangka memperingati Hari Hipertensi Sedunia 2017 yang jatuh pada tanggal 17 Mei 2017, Yayasan Jantung Indonesia dan Omron Healthcare Indonesia menggelar diskusi mengenai bahaya hipertensi dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pemeriksaan darah secara rutin, di Yayasan Jantung Indonesia, Rabu (3/5/2017).

dr. Siska Suridanda Danny, SpJP, FIHA dari Yayasan Jantung Indonesia mengatakan, kesadaran akan gejala hipertensi pada masyarakat hingga kini masih tergolong rendah. Padahal penyakit yang dikenal sebagai silent killer ini tidak mengenal usia, jenis kelamin, dan domisili seseorang. “ Jika tidak terkendali, hipertensi bisa memicu stroke dan serangan jantung karena terjadi kerusakan pada pembuluh darah di otak dan jantung. Penyakit ini juga berdampak kepada organ penting lainnya seperti ginjal dan mata,” ujar dr.Siska

Mengacu pada standar medis, tekanan darah normal manusia adalah 120/80 mm Hg. Standar ini bisa tetap berada pada level normal apabila gaya hidup masyarakat mengikuti pola hidup sehat. “Hipertensi dapat dikendalikan dengan memperhatikan berat badan melalui olahraga teratur, mengurangi konsumsi garam, serta beristirahat yang cukup. Selain itu, jangan lewatkan pengukuran tekanan darah secara rutin sebagai pendeteksi dini terhadap hipertensi,” tutur dr. Siska.

Selain itu, diskusi ini juga mengenalkan acara puncak Hari Hipertensi Sedunia 2017 yang bertajuk Beat of My Heart yang akan diadakan Minggu, (14/5/2017), di Ocean Ecopark, Ancol. Nantinya, dalam acara ini, masyarakat bisa menjalani pemeriksaan gratis untuk tekanan darah, konsultasi dokter, senam jantung sehat, senam hip heart, zumba, serta bincang sehat mengenai bahaya dan gejala hipertensi bagi organ tubuh.