CEO Microsoft Salahkan CrowdStrike yang Bikin PC Windows Sedunia BSOD

pada 7 hari lalu - by

Uzone.id -CEO Microsoft, Satya Nadella langsung mengeluarkan pernyataan terkait masalahblue screen of death(BSOD) yang dialami hampir seluruh perangkat dengan OS Windows di dunia pada Jumat (19/7). Penyebab masalah ini adalah pembaruan software CrowdStrike yang digulirkan sehari sebelumnya.

Lewat X (dulunya Twitter), Nadella memberi tahu semua orang bahwa Microsoft, CrowdStrike, serta perusahaan yang terkena dampak tengah berupaya untuk menangani masalah yang terjadi. Perusahaan memberikan panduan teknis dan dukungan kepada pelanggan agar sistem perangkat mereka kembali online dengan aman.

“Kemarin, CrowdStrike merilis pembaruan yang mulai berdampak pada sistem TI secara global,” jelasnya.

“Kami menyadari masalah ini dan bekerja sama dengan CrowdStrike dan seluruh industri untuk memberikan panduan teknis dan dukungan kepada pelanggan agar sistem mereka kembali online dengan aman,” sambungannya.

 

 

Nadella takgercepmenyampaikan pernyataannya ketika masalah CrowdStrike menimpa hampir seluruh PC dan server berbasis Windows di seluruh dunia. Ia mengunggah pernyataan ini beberapa jam setelah CrowdStrike memberikan pernyataan kepada pers untuk mengonfirmasi bahwa gangguan tersebut tidak terkait dengan serangan siber.

Untuk diketahui, yang terkena dampak masalah ini bukan pengguna umum saja, tapi berbagai fasilitas publik juga, seperti bandara, rumah sakit, jaringan TV, bank, dan sebagainya.

Kabar baiknya, masalah ini dapat diselesaikan. Dikutip dariMashable, CrowdStrike merilis panduan untuk memperbaiki perangkat yang sistem Windows yang terdampak. 

 

 

Caranya dengan masuk ke Safe Mode atau Windows Recovery Environment, lalu menghapus file sistem CrowdStrike di drive C:\Windows\System32\drivers\CrowdStrike directory. Kemudian cari file ‘C-0000029*.sys', dan hapus. Restart kembali perangkat, harusnya PC dengan Windows akan berjalan normal kembali.